JAKARTA, (Tilongkabilanews.id) – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) melalui produk unggulan Kuku Bima menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) atas partisipasinya memperkenalkan pariwisata Labuan Bajo melalui publikasi elektronik berupa iklan “Ayo ke Labuan” yang dipublikasikan di stasiun TV nasional pada rentang waktu tahun 2010, 2011 dan 2024.
Pariwisata Labuan Bajo melalui iklan Kuku Bima ini dinilai berperan penting dalam meningkatkan popularitas Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang menarik minat wisatawan dan mendukung perkembangan ekonomi lokal.
Penghargaan diserahkan oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi kepada Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat pada saat pembukaan Festival Golokoe Maria Assumpta Nusantara Labuan Bajo 2024 di Labuan Bajo Waterfront Marina Area, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/8/2024).
Bupati Edistasius Endi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada Sido Muncul terutama Direktur Irwan Hidayat yang telah memperkenalkan dan mengajak masyarakat luas datang ke Labuan Bajo melalui iklan di televisi. “Kami sampaikan penghargaan dan ucapkan yang luar biasa dan setinggi-tingginya kepada bapak Irwan, beliaulah dengan kukuh dan gigih untuk memperkenalkan Labuan Bajo, mengajak orang-orang untuk datang ke labuan bajo lewat iklannya di masa silam yaitu Ayo Datang ke Labuan Bajo,” kata Edistasius.
Edistasius menyebut dukungan Sido Muncul merupakan pondasi penting dalam pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo hingga saat ini. “Tahun 2023 lalu, jumlah kunjungan khususnya lewat transportasi Udara dengan jumlah hampir 900 ribu pengunjung itu karena ada campur tangan dari Bapak Irwan memperkenalkan Labuan Bajo. Cita-cita saya satu tahun kedepan setidaknya kunjungan Labuan Bajo minimal 1 juta. Kalau 1 juta dampaknya berbagai sektor dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Dalam siaran pers, Selasa (13/8), Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Melihat perkembangan pariwisata Labuan Bajo saat ini membuatnya ikut Bahagia. “14 tahun berlalu dan begitu banyak yang berubah. Saya menyaksikan semangat perubahan, semangat untuk menjadi tuan rumah di tanah sendiri tumbuh dengan baik. Maka itu, saya terharu sekali mendapatkan penghargaan ini,” kata Irwan.
Dihadapan Bupati Manggarai Barat, Uskup Labuan Bajo Mgr Maximus Regus Pr. dan para tamu undangan, Irwan Hidayat menceritakan pengalaman pertama datang ke Labuan Bajo dan membuat iklan produk Kuku Bima yang mengangkat pariwisata Labuan Bajo.
“Waktu itu Sido Muncul melalui produk Kuku Bima memiliki program membuat iklan pariwisata. Bulan februari saya survei, lalu saya bersama rombongan Chris John, Rieke Diah Pitaloka, Shanti, Olga Lidya dan teman-teman yang lain ke Labuan Bajo pada bulan Maret. Waktu itu airport-nya masih seperti rumah. Tapi ada yang mengesankan saya, ada tulisan Selamat Datang Bapak Irwan Hidayat dan saya disambut dengan tari-tarian,” kata Irwan.
Setelahnya Irwan menyadari bahwa dirinya memilih tempat yang tepat. “(Labuan Bajo) tempatnya indah, lautnya hebat. Saya suka masyarakatnya yang sangat ramah. Saya punya teman-teman baik orang Flores, orang Labuan Bajo. Jadi, saya buat iklan tahun 2010, 2011, dan tahun 2024. Alasan saya mengiklankan Labuan Bajo karena saya percaya, Indonesia itu bisa hidup dan bisa kaya dengan pariwisata. Semua yang ada di sini adalah ciptaan Tuhan,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Uskup Labuan Bajo Mgr Maximus Regus Pr. turut memberikan apresiasi atas dukungan Sido Muncul terhadap perkembangan pariwisata Labuan Bajo termasuk berpartisipasi pada gelaran Festival Golokoe tahun ini. “Terima kasih atas dukungan dari Sido Muncul, mungkin dulu tidak berpikir Labuan Bajo akan sebesar ini dan jauh lebih besar dari ini. Kami berharap, Festival Golokoe tahun depan dapat kembali dihadiri oleh Bapak Irwan, bukan lagi sebagai tamu tapi sebagai keluarga kami. Hadir bersama-sama untuk menyukseskan Festival Golokoe yang mudah-mudahan jauh lebih besar dari yang kita selenggarakan dalam tiga tahun ini,” kata Mgr Maximus Regus Pr.
Perhelatan akbar religi, Festival Golokoe diisi dengan pameran hampir 200 UMKM dan pentas seni dari aneka komunitas etnik-kultural dari wilayah Flores dan Nusantara diresapi dan diwarnai oleh spirit ramah lingkungan. Mengusung tema “Ekologi Integral: Harmonis, Pedagogis, Sejahtera”, penyelenggara turut mengadakan kegiatan penghijauan di sekitar Labuan Bajo dan pedagogi ekologis bagi generasi muda.
Festival Golokoe merupakan pariwisata religi kultural yang diselenggarakan oleh Gereja Katolik Keuskupan Ruteng bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tahun ini Festival Golokoe sudah masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) dan menjadi event nasional. Adapun Pekan Puncak Festival Golokoe yang berlangsung pada 10-15 Agustus 2024.(kuz)