Wamen LHK : Keasrian Wisata Hiu Paus  harus Dijaga agar Perekonomian Masyarakat Meningkat

   Wisata

 

Tanggapan Menteri (Wamen) LHK, Alue Dohong saat usai melihat langsung tiga ekor hiu paus di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango, Kamis (28/7/2022). Foto – Ryan

BONEBOL(Tilongkabilanews.id)- Keasrian destinasi wisata hiu paus Gorontalo dengan air lautnya yang bersih dan jernih harus terus dijaga agar perekonomian masyarakat meningkat.

‘’Ini satu kekayaan alam yang harus dijaga untuk menjadi tulang punggung perekonomian di daerah,” kata Wakil Menteri  Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong usai melihat langsung tiga ekor hiu paus di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango, Kamis (28/7/2022).

Alue Dohong menuturkan, selama ini dia hanya mendengar langsung cerita dari teman teman mengenai destinasi wisata hiu paus Gorontalo. Namun sekarang ini, dia bisa melihat dan sempat mengelus ngelusnya hius paus tersebut.

 Tantangan destinasi wisata alam seperti ini ungkap Wamen LHK, biasanya adalah sampah. Sekali sampah mendominasi wilayah seperti ini, pelan pelan jumlah wisatawan akan berkurang. Untuk itu Ia meminta agar masyarakat sekitar bisa menjaga kebersihan dan keasrian wisatanya.

“Ketika banyak sampah di terumbu karang dan sebagainya pelan pelan orang akan meninggalkan. Pesan saya kepada masyarakat Desa Botubarani ini untuk tetap menjaga sampah, jangan buang ke laut supaya lautnya tetap bersih dan wisata hiu pausnya bisa kita nikmati,” pesan pejabat Kementerian LHK itu.

Untuk mendukung pengelolaan sampah di wisata tersebut, Alue berjanji akan menganggarkan bantuan alat pengangkut sampah laut.

Selain wisata hiu paus, rombongan Wamen LHK ini akan berkunjung ke rumah masa kecil Almarhum Prof. BJ. Habibie, memberikan kuliah umum dan penanaman pohon di Universitas Negeri Gorontalo serta diakhiri dengan mengunjungi destinasi wisata diving dan snorkeling di taman laut Olele. (Azis).

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.