Puan Dinilai Inkonsisten Tanggapi Kenaikan BBM

 Politik

 

’kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritongka

JAKARTA (Tilongkabilanews.id)-Situasi yang berbeda membuat Puan Maharani menanggapi kenaikan harga BBM dengan cara berbeda. Ketika Puan masih menjadi oposisi di era Susilo Bambang Yudhoyono presiden, ia dengan tetesan air mata terisak-isak menolak kenaikan BBM.

‘’Namun sejak Puan menjadi pendukung pemerintah, tak ada lagi airmata ketika pemerintah menaikkan BBM. Bahkan Puan dengan gampangnya mengaminkan kenaikan BBM,’kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada wartawan Tilongkabilanews.id, Sabtu (2/4/2022).

Menurut Jamiluddin, perbedaan sikap Puan itu wajar mendapat kritik pedas dari masyarakat. Sebab, airmata Puan saat itu bukan karena pedih melihat rakyat semakin susah karena kenaikan BBM. Airmata Puan akhirnya dimaknai masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Karena itu ucap dia, wajar bila masyarakat merasa kecewa atas perbedaan sikap Puan tersebut.

‘’Puan dinilai bukan memperjuangkan masyarakat, tapi airmatanya hanya pencitraan semata,’’pungkas  mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta memberikan penilaian. (Lili).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.