LIMBOTO(Tilongkabilanews.id) –Guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo(Kabgor) melakukan audensi dengan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Adapun audiensi itu sendiri dilakukan di rumah dinas bupati, baru-baru ini.
Bupati Nelson mengatakan, kunjungan KPU untuk beraudiensi dengan kepala daerah ini, sebagai upaya koordinasi antara KPU sebagai penyelenggara Pemilu dengan Bupati Gorontalo selaku kepala daerah setempat.
‘’Kalau berbicara mengenai Pemilu bukan hanya tugas KPU saja, melaikan tugas bersama. Untuk itu pihak KPU datang ke sini membicarakan terkait masalah sosialiasi yang akan dilakukan secara masif ke seluruh masyarakat. Selain itu juga dibicarakan mengenai tempat logistic, termasuk juga himbauan tentang pelanggaran,” kata Nelson.
Oleh karena itu, kata Nelson, apa yang dilakukan oleh KPU merupakan langkah yang baik untuk mensukseskan pemilu mendatang. Apalagi menurut Nelson, Pemda juga memiliki kewajiban untuk mensukseskan pemilu.
“Pemilu ini bukan tugas KPU maupun Bawaslu tetapi tugas kita semua, sehingga kami Pemda menyiapkan ini dengan baik, yaitu fasilitas SDM maupun dananya,” tutur mantan Rektor UNG ini menjelaskan
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Roy Hamrain menambahkan kunjungan ini untuk membahas mengenai desain spanduk sosialiasi seputar Pemilu yang akan dipasang di desa maupun sekolah.
‘’Selain itu disampaikan juga kepada Pemda mengenai tempat strategis untuk pemasangan spanduk sosialiasi seputar Pemilu itu. Pada pertemuan itu, kami sampaikan ke Pak Bupati Nelson, agar partai politik dan gedung pemerintahan dalam spanduknya tidak memasang alat sosialisasi serupa Alat Peraga Kampanye (APK),’’imbuh Roy.
Pada pertemuan dengan Bupati Nelson tersebut, kata Roy dibicarakan juga Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang sedang dipersiapkan. Selain itu, kesiapan, Pemkab Gorontalao dalam soal anggaran keperluan Pemilu, administrasi NPHD, logistik, gudang yang akan dibangun pada APBD perubahan penggunaan GOR dari bulan pemakaian hingga akhir waktu pemakaian, alternatif Laboratorium milik PU. (Zis).