Aspirasi Mahasiswa Peserta Aksi 114 di Gorontalo Ditampung Forkopimda

 News

 

Massa aksi yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa Gorontalo yang menggelar demo di depan patung Bundaran Saronde, Senin (11/4/2022). Foto – Kesbangpol

GORONTALO(Tilongkabilanews.id)- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo siap menerima dan menampung segala aspirasi massa mahasiswa. Untuk itu, perwakilan Forkopimda langsung menemu mahasiswa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Gorontalo yang menggelar demo di depan patung Bundaran Saronde, Senin (11/4/2022).

“Saya Kepala Badan Kesbangpol mewakili Gubernur Gorontalo, pak Dandim mewakili pak Danrem, Karo OPS mewakili  Kapolda,  perwakilan Kajati juga, kami turun langsung dilapangan mewakili Forkopimda karena memang lagi berada diluar daerah. Pada prinsipnya kami menerima semua tuntutan yang disampaikan hari ini,” ungkap Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo Imran Bali saat turun menemui massa aksi.

Pimpinan massa aksi yang berasal dari BEM se Gorontalo ini pun menyuarakan beberapa tuntutannya utamanya soal isu penundaan pemilu dan kenaikan harga bahan pokok.

Masa aksi pun meminta agar Forkopimda segera menandatangani kesepakatan bersama sebagai dukungan dari tuntutan yang disampaikan.

Menyikapi itu, Imran menyebutkan yang hadir hari ini hanya perwakilan Forkopimda, jadi tidak mempunyai wewenang penuh untuk mengambil keputusan. ‘’Keputusan bisa diambil jika semua pemangku kepentingan sudah duduk bersama dalam rapat,’’tutur Imran.

Pada kesempatan itu, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan dan mereka meminta  Forkopimda untuk menandatangani itu,

‘’Kami  mohon maaf  belum menandatangani, karena  hanya perwakilan dan tidak bisa mengambil keputusan. Saya hanya bisa memastikan bahwa tuntutan ini pasti akan disampaikan ke gubernur dan unsur Forkopimda. Selanjutnya akan kita rapatkan bersama. Nanti juga insyaallah kalau disepakati kita akan menghadirkan mahasiwa,” tegas Imran.

Demo mahasiswa itu digelar serentak di seluruh Indonesia. Untuk Gorontalo sendiri aksi ini diikuti kurang lebih 1.000 orang. Adapun beberapa tuntutan yang disampaikan BEM Gorontalo sendiri diantaranya meminta Forkopimda dan mahasiswa sama- sama menolak perpanjangan masa jabatan presiden, menolak kenaikan harga bbm, dan menindak tegas oknum-oknum yang bermain terkait terjadinya kelangkaan minyak goreng.(Asmoonti)

 

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.