Penjagub Hamka Ikut Hadiri Pembekalan Penguatan Anti Korupsi di Gedung KPK

 Nasional

Penjagub Hamka didampingi istri serta Sekdaprov Gorontalo dan Ketua Wakil ketua DPRD foto bersama Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (masker), usai menghadiri kegiatan Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (2/11/ 2022). Foto – Zaskar

JAKARTA(Tilongkabilanews.id) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memandang perlu memberikan pembekalan Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) bagi sejumlah kepala daerah.

Terkait pembekalan kegiatan tersebut KPK pun mengundang  tujuhkepala daerah provinsi, salah satunya Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer. Adapun tujuh Kepala Daerah lainnya yang diundang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengikuti kegiatan PAKU Integritas  yakni, DKI Jakarta, Papua Barat, Aceh, Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat dan Gorontalo, yang masing – masing diwakili gubernur maupun penjagub, didampingi Sekretaris daerah juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kegiatan PAKU Integritas itu sendiri diselenggarakan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (2/11/ 2022)

Program PAKU Integritas terdiri dari tiga kegiatan terpisah yaitu Executive Briefing atau Penguatan Anti korupsi untuk Penyelenggara Negara dan Pasangan, Pembekalan Anti Korupsi bagi Pasangan Penyelenggara Negara (Suami/Istri) dan Pelatihan Penguatan Anti korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango menjelaskan tujuan pelaksanaan Program PAKU Integritas 2022 untuk meningkatkan kesadaran anti korupsi para penyelenggara negara, sehingga terhindar dari perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Menurutnya, pendidikan antikorupsi seharusnya masuk kedalam lingkungan keluarga. Alasannya, bila dirunut dari kejadian-kejadian tindak pidana korupsi itu, banyak modus kerupsi yang melibatkan keluarga.

“Melalui kegiatan ini, KPK ingin menanamkan nilai-nilai integritas di dalam keluarga, agar betul-betul terpatri di dalam diri, bukan hanya ketakutan semata,” kata Nawawi.

Ia menambahkan, KPK memiliki enam tugas pokok yakni pencegahan korupsi, monitoring sistem penyelenggaraan negara dan supervisi terhadap instansi yang melaksanakan pemberantasan korupsi. Ada pula penyelidikan hingga penindakan korupsi serta melaksanakan penetapan putusan hakim yang telah berkekuatan hukum.

Sementara Penjagub Hamka pada kesempatan itu mengatakan, pembekalan ini tujuannya untuk mencapai good and clean governance atau tata kelola pemerintah yang baik dan bersih demi meningkatkan kesadaran.

‘’Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menjadi shock therapy buat kami para pejabat daerah” ucap Hamka.

Dipenghujung acara, moderator Imam Priyono memberikan pembekalan kepada para kepala daerah, berasama para isteri memperagakan peran memakaikan baju atau jaket kepada para suami (gubernur) sambil membisikkan agar tidak melakukan korupsi.(Azis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.