JAKARTA (Tilongkabilanews.id)-Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Gorontalo berhasil menerima penghargaan sebagai Provinsi Terbaik kategori Daya Saing Daerah Fiskal Rendah dari Kementerian Dalam Negeri bersama Tempo Media Group.
Pemberian penghargaan itu dikarenakan apresiasi kinerja Pemprov Gorontalo, termasuk salah satu pemprov yang telah berupaya meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta daya saing daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Pj. Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, pada acara Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2024, di Hotel JW Marriot Jakarta, Kamis malam (12/12/2024).
Pj. Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengatakan diraihnya penghargaan ini menjadi bukti bahwa sebenarnya dengan Fiskal Rendah pun Gorontalo) bisa berkinerja baik
‘’Jadi diraihnya penghargaan ini memotivasi dan membuat kami terpacu lagi ke depan, untuk menjadi lebih baik,” ujar Pj. Rudy usai menerima penghargaan.
Pada kesempatan itu, Deputi IV Kemenko RI itu mendorong pemerintah daerah di Gorontalo untuk lebih kreatif lagi. Misalnya bagaimana menarik industri untuk masuk ke Gorontalo lalu juga bagaimana terus memotivasi masyarakat. Dinilai juga Gorontalo terus berhasil dari sisi olahraga, fasilitas olahraga harus terus diperbaiki.
“Terkait apa yang disampaikan oleh Pak Mendagri, penghargaan ini menjadi jawaban dari tantangan fiskal kita rendah, jadi memang harus betul-betul ada inovasi dari kepala daerahnya. Bagaimana mencari investasi atau sumber-sumber anggaran dari swasta untuk bisa menggerakkan perekonomian,” tambahnya.
Pemberian penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah ini diberikan kepada daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang telah berupaya meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta daya saing daerah.
Untuk daya saing daerah tercermin dari pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, urusan tenaga kerja pemberdayaan masyarakat dan juga desa. Perhubungan, komunikasi dan informatika, penanaman modal, kepemudaan dan olahraga termasuk didalamnya. Dari sisi kelautan dan perikanan, pariwisata, perdagangan, perindustrian, serta fungsi penunjang urusan pemerintahan dan pengadaan juga menjadi pertimbangan.(Azis).