Sektor Perikanan, Produk Berbasis Perkebunan dan Kehutan  Miliki Potensi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo

 Ekonomi

 

Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Dian Nugraha, pada Gorontalo Economic Outlook dan Capacity Building TPID di Kantor Perwakilan BI Gorontalo, Selasa (7/11/2023). (Foto : Haris)

GORONTALO(Tilongkabilanews.id)– Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki pemerintah daerah di Provinsi Gorontalo perlu mendorong  dikembangkannya sektor perikanan dan produk-produk yang berbasis pada perkebunan dan kehutanan. Alasannya sektor perikanan maupun produk berbasis perkebunan dan kehutanan di Provinsi Gorontalo memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan.

Hal itu diutarakan Penjabat Sekdaprov Gorontalo pada pembukaan Gorontalo Economic Outlook dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Perwakilan BI Gorontalo, Selasa (7/11/2023).

‘’Baru-baru ini misalnya jambu mete yang ditanam melalui program rehabilitas hutan dan lahan yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah panen perdana. Kita berharap jika ini menunjukkan keberhasilan yang signifikan, maka dipastikan kita akan memiliki potensi produksi perkebunan,”ujar Budi.

Sementara ini, kata Budi, sektor pertanian menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Gorontalo. Disadari ketergatungan terhadap, sektor pertanian cukup berisiko, yaitu sektor  tersebut sangat rentan dengan berbagai hal, misalnya perubahan iklim.

‘’ Oleh karena itu dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang, kita mulai melihat potensi sektor lainnya yang bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata, Budi.

Karena itu, tambah Budi perlu dikembangkan sektor lain yang bisa diandalkan untuk pertumbuhan ekonomi Gorontalo. Diketahui sektor perikanan maupun produk berbasis perkebunan dan kehutanan di Gorontalo memiliki potensi yang dapat diandalkan untuk pertumbuhan ekonomi daerah,’’imbuh Budi.

Pada kesempatan itu, Budi menyampaikan pertumbuhan sektor pertanian di Provinsi Gorontalo pada Triwulan III tahun 2023 tumbuh sebesar  5,50 persen atau mengalami peningkatan dari triwulan sebelumnya yang tercatat hanya 3,41 persen. Adanya peningkatan pertumbuhan di sektor pertanian ini menjadi pendorong tumbuhnya perekonomian di Provinsi Gorontalo padaTriwulan III tahun 2023 tercatat tumbuh 4,62 persen atau lebih tinggi dari Triwulan II 2023 sebesar 4,25 persen.

Berdasarkan data BI, struktur ekonomi Gorontalo menurut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) lapangan usaha didominasi oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan. Adapula sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor, konstruksi, administrasi pemerintahan, serta transportasi dan pergudangan.

Kegiatan Gorontalo Economic Outlook dan Capacity Building TIPD turut dihadiri oleh pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, pimpinan perbankan, perguruan tinggi, pimpinan organisasi perangkat daerah, serta para pelaku usaha. Pada kegiatan itu turut diresmikan Kawasan Halal Center Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang merupakan program BI Perwakilan Provinsi Gorontalo.(Azis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts