Produk Kerajinan Rumah Lampu Unik dari Bali Tembus Pasar Ekspor 

 Ekonomi

 

Pemilik industri pembuatan produk kerajinan kap lampu atau rumah lampu unik di Bali dengan nama perusahaan Unique Bali living, Ari Hartini.

BALI (Tilongkabilanews.id)– Siapa yang tidak kenal dengan Provinsi Bali? Bali yang dikenal dengan julukan Pulau Dewata itu tidak hanya sebagai tempat destinasi wisata yang mempesona, baik alam  maupun pantainya. Tetapi juga cukup dikenal dengan seni dan budaya yang termashur ke berbagai belahan dunia.

Selain alam dan pantai yang mempesona serta seni dan budaya yang ada di Bali tersebut bisa dinikmati para wisatawan, selama menikmati liburan di sana. Tetapi kalau berkunjung ke Bali tidak belanja cinderamata sebagai oleh-oleh, sepertinya masih ada yang kurang. Adapun cinderamata yang dapat dibeli untuk dijadikan oleh-oleh sebagai bukti liburan ke Bali, salah satunya produk kerajinan yang menarik dan unik. Di Bali sendiri berbagai aneka kerajinan tersebut  mudah didapatkan dan dibeli di berbagai toko souvenir yang menjajakan berbagai kerajinan yang dibuat para perajin atau industri pembuatan kerajinan setempat.

Diantara pelaku usaha pembuat kerajinan yang tertarik untuk menggeluti bisnis industri kerajinan di Bali tersebut, salah satunya, yaitu Ari Hartini dengan nama perusahaannya Unique Bali Living.  Perusahaan ini bergerak dalam bidang home décor, spealisasi kerajinan yang terkait lighting atau lampu, yaitu berupa produk kap lampu atau rumah lampu.

‘’Saya mulai membuka binsis pembuatan kerajinan spesialis terkait lighting pada tahun 2013. Saya memilih membuat produk yang berkaitan dengan lighting atau rumah lampu sebagai bisnis utama, karena lampu itu identik dengan sinar yang terang. Sementara saya sendiri sangat menyukai hal-hal yang sifatnya terang atau cahaya. Karena cahaya yang terang itu bagaikan sesuatu yang memberikan harapan yang kuat dalam kehidupan. Untuk itulah, alasan saya memilih bisnis yang ada kaitannya dengan lampu, sehingga diharapkan dapat memberikan secerah harapan dalam hidup maupun bisnis saya dan keluarga,’’ ujar pemilik perusahaan kerajinan Unigue Bali Living, yang juga sebagai Ketua Bidang Pemasaran Wilayah Australia DPP HIMKI, ketika berbincang dengan wartawan Tilongkabilanews.id, Sabtu (6/7/2024).

Lanjut Ari menuturkan, awal keinginan membuka bisnis industri pembuatan kerajinan itu, karena semata-mata ingin kehidupannya lebih baik dan memberikan manfaat buat orang banyak. Karena sebelum terjun langsung di bisnis pembuatan kerajinan kap lampu atau rumah lampu, dia sendiri pernah bekerja sebagai karyawan  di beberapa perusahaan swasta, diantarannya di Cargo forwarder dan perusahaan manufacture handicraft.

Berkat pengalaman kerja yang dimilikinya dan menginginkan tantangan yang lebih menarik lagi, akhirnya memutuskan berhenti bekerja untuk mulai merintis bisnisnya tersebut.

Menurut Ari, setelah terjun menekuni bisnisnya dibidang pembuatan produk kerajinan kap lampu atau rumah lampu itu,ternyata tidak semudah yang dibayangkan untuk mencapai sukses. Namun ada lika -liku perjalanan yang mesti dilewatinya.

‘’Sekarang saya merasa bersyukur berkat perjuangan dan kerja keras serta dukungan keluarga, bisnis industri pembuatan kerajinan kap lampu atau rumah lampu hingga 2024 ini sudah berjalan 11 tahun. Tentunya dalam kurun waktu selama itu, ada suka dan duka yang harus dihadapinya,’’ tutur Ari.

Bisnis pembuatan kerajinan produk terkait lighting yang sedang digelutinya itu, pada kurun waktu dua hingga tiga tahun masih tertatih-tatih, karena berbagai kendala. Diantara kendala yang dihadapinya itu, salah satunya kekurangan modal usaha. Namun, dia beruntung perusahaannya telah terdaftar dan dikenal di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi di Bali, sehingga hal ini menjadi jembatan untuk mendapat pinjaman lunak dari BUMN PT. Angkasa Pura 1.

“Dari modal yang dipinjamkan dari Angkasa Pura 1 itu, akhirnya bisnis saya pun mulai bangkit secara per lahan-lahan. Selain bisa melunasi pinjaman ke Angkasa Pura 1, saya pun bisa membeli show room atau toko yang sebelumnya masih sewa dan keperluan untuk pengembangan usaha,’’ ujarnya.

Ini salah satu produk kerajinan berupa kap lampu atau rumah lampu yang dibuat Unique Bali Living

Produk kerajinan kap lampu atau rumah lampu yang dibuatnya itu, kata Ari benar-benar menyajikan sesuatu yang unik sesuai nama perusahaannya Unique Bali Living yang berkomitmen membuat produk yang unik dan menarik serta berkualitas, sehingga produknya banyak diburu oleh para pembeli. Selain itu juga harga yang ditawarkannya pun cukup kompetitif, sehingga banyak dibeli para peminatnya.

‘’Unique Bali Living dalam membuat produk kerajinannya itu tidak hanya satu model saja, melainkan banyak varian atau model dengan desain yang menarik. Dibuatnya berbagai model itu tentu sesuai dengan selera atau pilihan dari pembeli itu sendiri,’’ kata Ari.

Produk kerajinan buatan Unique Bali Living ini, kata Ari tidak hanya diminati konsumen di dalam negeri saja, melainkan juga tembus pasar ekspor, diantaranya Brasil, Meksiko, Prancis dan Mauritius.

Sementara  ini, tambah Ari produk kerajinan buatan Unique Bali Living diperuntukan memenuhi pasar ekspor sekitar 60 persen dan sisanya untuk pasar domestik atau dalam negeri. Adapun di pasar domestik ini, produk kerajinannya banyak dibeli oleh pihak hotel, resort dan restauran yang menginginkan penampilan pencahayaan lampunya yang unik, sehingga hal ini menjadi daya tarik sendiri bagi tamu hotel, resort maupun restaurant tersebut.

‘’Namun diantara pasar ekspor tersebut, produk kerajinan buatan Unique Bali Living lebih banyak dikirim ke Prancis. Ini membuktikan produk kerajinan terkait lighting berupa kap lampu atau rumah lampu buatan Unique Bali Living ini banyak diminati konsumen warga Prancis,’’ ucap Ari.

Ari menambahkan untuk membuat produk kerajinan tersebut, pihaknya dibantu 10 karyawan tetap dan 11 orang perajian yang ada di luar workshop.

Sementara bahan baku yang digunakan untuk produk pembuatan kap lampu atau rumah lampu tersebut, selama ini tidak mengalami masalah. Bahkan bahan baku sangat mudah didapatkan, karena semuanya berasal dari lokal.

‘’Pada intinya keberadaan perusahaan Unique Bali Living ini ingin memberikan manfaat kepada orang-orang sekitarnya, yaitu diantaranya para pegawai dan pengrajin beserta keluarganya bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik,’’ ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ari berpesan kepada siapa saja yang mau terjun dibidang bisnis apapun, seperti dibidang kerajinan. Menurut Ari, pelaku usaha itu jangan pantang menyerah, jika menghadapi kendala. Maksudnya kendala atau permasalahan itu harus dihadapi, sehingga menjadi pembelajaran dikemudian hari. Selanjutnya, pelaku usaha itu harus ulet atau tekun dan tetap hati-hati dalam menggeluti bisnisnya. (Lili)

banner 468x60

Author: 

Related Posts