Penjagub Ismail Katakan Pengurus NU Perlu Didorong Tingkatkan Aspek Ekonomi Organisasi

 Ekonomi

 

Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat menyerahkan piagam penghargaan kepada para pengurus atas dedikasinya terhadp yang NU di Gorontalo. Piagam ini diserahkan saat Musyawarah Kerja Wilayah (muskerwil) II Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) yang digelar di Asrama Haji, Kota Gorontalo, Sabtu (11/5/2024). (Foto – Vaiz).

GORONTAL(Tilongkabilanews.id)-Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan perlu didorong untuk meningkatkan aspek ekonomi organisasi untuk kemaslahan umat. Peningkatan ekonomi organisasi ini salah satu yang bisa dilakukan, yaitu  dengan mendorong unit usaha bekerja sama dengan perusahaan retail.

Pernyataan itu disampaikan Penjabat Gubenur (Penjagub) Gorontalo, Ismail Pakaya membuka Musyawarah Kerja Wilayah (muskerwil) II Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) yang digelar di Asrama Haji, Kota Gorontalo, Sabtu (11/5/2024).

“Kalau Pak Kiyai (Rais Syuriah) tadi menyampaikan untuk membangun organisasi ini harus nengetahui ilmunya dan serius, saya menambahkan perlu mengetahui juga ekonominya. Karena sementara ini dari sisi ekonomi kita masih lemah. Oleh karena itu, saya titip dibicarakan mengenai ekonomi NU,” pesan Penjagub Ismail.

Dikatakan Staf Ahli Menaker RI itu, pada suatu waktu ia pernah bertemu dengan pihak dari Indo Grosir yang berencana membangun bisnisnya di Gorontalo. Ia melihat ada peluang usaha yang terbuka untuk dikerjasamakan dengan PWNU. Cukup dengan modal Rp 20 juta bisa membangun toko retail yang dikelola oleh pengurus.

“Modalnya bisa nol persen kalau Pak Kakanwil melalui Kementrian Agama menjalankan Kampung Wakaf. Kan boleh itu Pak Kakanwil? Kebetulan di pertemuan ini ada orang orang Kemenag. Nah ini bisa dimanfaatkan oleh jajaran pengurus. Kalau kita mau kita serius kita bisa,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Penjagub Ismail juga menyampaikan permohonan maaf mengingat besok(Minggu 12 Mei 2024) menjadi hari terakhirnya menjabat. Selama satu tahun masa tugasnya ia memohon maaf jika ada salah dan hilaf.

Terkait dengan janjinya untuk membantu pembangunan kantor PWNU, saat ini mulai teralisasi dengan bantuan APBD sekitar Rp2 miliar. Ditambah lagi dengan dana CSR Bank Sulutgo senilai Rp250 juta. Diharapkan kantor dan masjid K.H Abbas Rauf bisa semakin baik di tahun akan datang.

Adapun acara Musyawarah Kerja Wilayah (muskerwil) II Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) itu sendiri turut dihadiri Rais Syuriah PWNU K.H. dr. Burhanudin Umar, Ketua Tanfidziyah PWNU Ibrahim T. Sore, Kakanwil Kemenag Gorontalo Muflih B. Fattah serta puluhan pengurus kabupaten/kota. (Azis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts