GORONTALO(Tilongkabilanews.id)-Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya mengharapkan keberadaan serikat pekerja bisa memberikan kepercayaan kepada para buruh, bahwa serikat pekerja didirikan tidak ada intervensi oleh pihak manapun dan hanya fokus untuk memperjuangkan hak – hak buruh.
‘’ Intinya, serikat pekerja bisa lebih independen, tidak bergantung pada pendanaan program eksternal. Kemudian lebih mendorong kepercayaaan publik dan kepercayaan pekerja, bahwa keberadaan serikat pekerja ini mampu melindungi dan menperjuangkan hak – hak mereka. Itu yang diinginkan pak penjagub,”ujar Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, ESDM dan Transmigrasi Wardoyo Pongolio,
ketika mendampingi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Provinsi Gorontalo beraudiensi dengan Penjagub Ismail Pakaya, , Minggu (28/5/2023).
Demikian juga Penjagub Ismail, lanjut Wardoyo meminta Disnakertrans ESDM Provinsi Gorontalo, untuk melaksanakan program-program berupa pembinaan serikat pekerja buruh secara periodik.
Dinas Tenaga Kerja, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, diminta dapat mendampingi para pekerja (buruh) lewat serikat kerja.
Serikat kerja sendiri adalah sebuah wadah untuk memperjuangkan hak dan kewajiban buruh, atau dapat menampung aspirasi aspirasi buruh yang merasa dikesampingkan oleh perusahaan.
“Pak penjagub meminta kepada kami, agar para tenaga pengawas yang ada di Dinas Nakertrans dan ESDM baik provinsi maupun kabupaten kota, untuk bekerja lebih keras lagi dalam menampung aspirasi – aspirasi dari para buruh. Salah satunya melalui serikat kerja,” imbuh Wardoyo.
Jumlah KASBI di Provinsi Gorontalo sendiri kurang lebih sebanyak 307 orang, yang terbagi di dua perusahaan, yaitu PT Trijaya Tangguh dan PT Pabrik Gula, Tolangohula.(UCI).