Pemprov Gorontalo Optimis Target Investasi Tahun 2023 Sebesar Rp 5,48 Triliun Bisa Tewujud

 Ekonomi

 

Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer saat mengajak Exco Pertanian dan Infrastruktur Kerajaan Negeri Selangor Malaysia, Izham Bin Hashim bersama rombongan menyaksikan secara langsung panen raya jagung, Kamis (9/3/2023). Panen raya jagung milik petani di Desa Tabongo, Kabupaten Gorontalo. (Foto : Rian)

GORONTALO (Tilongkabilanews.id)–Pemerintah Provinsi (Pemprov)Gorontalo optimis target investasi yang masuk ke Gorontalo  tahun 2023 sebesar Rp5,48 Triliun bisa terwujud di akhir tahun. Adapun target investasi sebesar itu baik dari investor asing maupun dalam negeri.

‘’Kami optimis target investasi baik dari investor asing maupun dalam negeri yang masuk ke Provinsi Gorontalo sebesar Rp 5,48 triliun bisa tercapai di akhir tahun 2023. Keoptimisan kami bukan tanpa alasan. Buktinya investasi yang dibukukan sepanjang triwulan I tahun 2023 sebesar Rp1,32 Triliun,’’ujar Kepala Dinas  Penanaman Modal dan PTSP Danial Ibrahim, Selasa (2/5/2023).

Menurut Danial, nilai investasi yang dibukukan itu terbilang sangat baik karena setara dengan 96,3 persen dari target sebesar Rp1,37 triliun.

Capaian investasi Gorontalo triwulan I tahun ini sangat baik jika dibandingkan years on years (yoy) dengan periode yang sama tahun 2022. Terjadi peningkatan 168,1 persen. Penyerapan tenaga kerja juga meningkat 5,5 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Investasi yang masuk sejauh ini berasal dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp123,6 M dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 1,19 Triliun,” jelas Danial Ibrahim, Selasa (2/5/2023).

Danial menambahkan, capaian triwulan I sebesar 24,1 persen menjadi modal bagus untuk melanjutkan ke triwulan berikutnya.

Hal yang sama juga terjadi pada peningkatan serapan tenaga kerja. Triwulan I ini dilaporkan terjadi peningkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 704 orang jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu. (Uci).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.