Suana rapat koordinasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu/pengelola retribusi, di Ruang Rapat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Pemkab Gorontalo, Jum’at (07/02/2025). Rakor tersebut membahas bagaiman upaya untuk tingkatkan pendapatan daerah.
LIMBOTO(Tilongkabilanews,id)-Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Gorontalo terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah untuk memaksimalkan PAD. Peningkatan pendapatan ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih optimal. Sementara ini banyak potensi sumber PAD di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) yang belum terkelola dengan benar.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu/pengelola retribusi, di Ruang Rapat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Jum’at (07/02/2025).
“Rapat ini merupakan tindak lanjut Rapat Pimpinan tentang pengelolaan Pendapatan Daerah yang diselenggarakan oleh Bupati Gorontalo kemarin,” ungkap Asisten Administrasi Umum Setda Kabgor, Haris Tome saat memimpin rapat itu.
Kata Haris Tome lebih lanjut, upaya peningkatan PAD ini dilakukan agar Pemerintah Daerah (Pemda) tidak kehilangan potensi pendapatan daerah sesuai amanat Undang Undang No 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah dan telah ditetapkannya Perda No 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Adapun hasil dari pelaksanaan rapat tersebut lahir beberapa langkah strategis yang akan ditempuh untuk mengoptimalkan PAD. Diantaranya menyangkut pembaruan kembali obyek wajib pajak dan retribusi, optimalisasi sarana dan prasarana penunjang yang sudah tidak memadai, pemenuhan sumber daya manusia dan sumber dana, digitalisasi, penataan sistem sewa menyewa aset, serta pembuatan regulasi yang ketat yang mengatur pengelolaan potensi pendapatan.
Adapun OPD masuk dalam rumpun pengampu maupun pengelola pendapat tersebut masing-masing, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Dinas Pariwisata.(Rg)
Related Posts
Desain Miliki Peran Sangat Krusial bagi Industri Furnitur dan Kerajinan Indonesia
IFEX 2025 Perkuat Industri Furnitur Indonesia di Kancah Internasional, Ekspansi Lebih Luas di Pameran Tahun Depan
Melalui Gelaran IFEX 2025, Pelaku Usaha Kota Bandung Siap Unjuk Gigi di Panggung Internasional
Pasar Murah di Indoor Rudis Bupati Gorontalo Diserbu Masyarakat