LIMBOTO(Tilongkabilanews.id)-Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo sangat berharap keberadaan koperasi yang ada di Kabupaten Gorontalo bisa dijadikan sebagai bagian dari penopang ekonomi masyarakat. Adapun yang dimaksud koperasi sebagai bagian dari penopang ekonomi masyarakat, salah satunya bisa dilibatkan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Gorontalo, sehingga lingkungan pun menjadi bersih dan koperasi beserta masyarakat pun memperoleh manfaat berupa peningkatan ekonomi.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Bupati Gorontalo dua priode ini menginstruksikan Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten setempat untuk melakukan pembahasan bersama pengurus/pengawas koperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Arifin Suaib melalui Kepala Bidang Koperasi, Fany Salamanya menjelaskan, jika pihaknya menindaklanjuti instruksi Bupati Gorontalo terhadap andil koperasi dalam pengelolaan sampah.
“Pertemuan ini untuk memantapkan arahan pak Bupati dalam rangka memerankan koperasi untuk andil menangani isu – isu penting yang terjadi saat ini,’’ujar Fany, baru-baru ini. Adapun isu penting yang pertama, lanjut Fany yaitu kita berhadapan dengan masalah sampah. Karena itu sesuai arahan Bupati Nelson,koperasi – koperasi yang ada di Kabupaten Gorontalo ini diharapkan bisa mengambil peran untuk pengurangan atau pengelolaan sampah yang ada di kabupaten setempat.
Kedua tambah Fany, sampah itu harus dilihat dari sudut pandang yang lain. Misalnya sampah itu sebuah potensi bisnis. Karena itu bisa dijadi bisnis bagi koperasi – koperasi yang aktivitasnya itu relevan dengan masalah sampah itu.
Pada kesempatan itu Fany mengemukakan, , saat ini sudah ada beberapa koperasi yang berjalan menangani masalah sampah. Karena itu keberadaan koperasi tersebut diharapkan bisa memberikan solusi yang terbaik seperti apa yang diharapkan.
“ Di Kabupaten Gorontalo ini sudah ada koperasi yang berjalan menangani sampah yakni, Koperasi Citra Agro, Koperasi 3R, Koperasi Pasukan Lingkungan Bersih dan Koperasi Agung Tri. Untuk itu, diharapkan aktivitas koperasi ini kita bisa memberi solusi terutama kebutuhan pupuk organik dan peningkatan produktivitas pertanian terutama komoditi pangan. Jika ini kita tingkatkan nanti juga bisa memberi efek pengendalian inflasi.” Sebut Fany.
Kata Fany, salah satu faktor penting yang ikut mempengaruhi inflasi itu adalah kenaikan bahan pangan. Karena itu melalui kegiatan pengelolaan sampah ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.Karena nantinya masyarakat yang terlibat akan diarahkan mendayagunakan sampah, sehingga ekonomi masyarakat pun bisa berdaya ,’’pungkas Fany. (Rg).
Related Posts
Pemprov Gorontalo Raih Opini WTP dari BPK 13 Kali Berturut – turut
Potensi Datangkan Devisa, Mendag Busan Dukung Pameran IFEX 2026 yang Diselenggarakan HIMKI Bersama Dyandra
Bisnis Furnitur dan Kerajinan Basuki Lacasa Art Gallery Dimulai dari Pameran Tanaman Hias Bonsa
Dipuncak Acara Harkonas 2025 Mendag Busan Katakan Konsumen Kritis dan Berdaya Sangat Penting