Ketua DPD HIMKI Bandung Raya Sebut Industri Mebel dan Kerajinan Miliki Peran Penting sebagai Bantalan Ekonomi Nasional

 Ekonomi

 

Anton Dwinanto yang terpilih kembali sebagai Ketua DPD HIMKI Bandung Raya untuk masa bakti 2024-2027pada Musyawarah Daerah DPD HIMKI Bandung Raya yang digelar di Teras Gloya Bandung, Kamis (20/6/2024).

BANDUNG(Tilongkabilanews.id) – Pelaku industri mebel dan kerajinan di dalam negeri yang tergabung dalam HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia) sepakat secara bersama-sama untuk memajukan industri mebel dan kerajinan nasional, sesuai visi, misi dan tujuan didirikannya organisaisi tersebut. Bahkan diharapkan keberadaan HIMKI sebagai wadah atau organisasi bagi pelaku bisnis di industri mebel dn kerajinan ini diharapkan menjadi institusi yang aspiratif dan akomodatif dengan semangat kesetaraan di antara sesama anggotanya.

‘’HIMKI sebagai perhimpunan pelaku usaha di sektor industri permebelan dan kerajinan, dalam arti seluas-luasnya, menyadari tanggung jawabnya untuk membina dan mengembangkan kerjasama yang serasi, mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan ikut serta melaksanakan pembangunan nasional di bidang ekonomi,’’ujar Anton Dwinanto yang terpilih kembali sebagai Ketua DPD HIMKI Bandung Raya untuk masa bakti 2024-2027pada Musyawarah Daerah DPD HIMKI Bandung Raya yang digelar di Teras Gloya Bandung, Kamis (20/6/2024).

Bagi HIMKI, lanjut Ketua DPD HIMKI Bandung Raya yang baru terpilih menyebutkan, industri mebel dan kerajinan nasional adalah industri yang sangat penting, mengingat industri ini merupakan bantalan ekonomi yang kuat pada saat kondisi ekonomi seperti saat ini dan menjadi jalan keluar negara dalam penyerapan tenaga kerja.

‘’Sampai saat ini industri mebel dan kerajinan tetap eksis dan menghasilkan devisa bagi negara di saat industri lain terkena imbas krisis, karena industri ini didukung oleh local content yang cukup besar,’’ ujar Anton.

Untuk itu, kata Anton, DPD HIMKI Bandung Raya akan terus melakukan pengembangan dan penguatan industri mebel dan kerajinan nasional. Pengembangan dan penguatan yang akan dilakukan HIMKI itu, meliputi terjaminnya keberlangsungan supply bahan baku dan penunjang, desain dan inovasi produk, peningkatan kemampuan produksi, pengembangan sumber daya manusia, promosi dan pemasaran, serta pengembangan kelembagaan agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri mebel dan kerajinan nasional.

Kata Anton, pengembangan dan penguatan industri mebel dan kerajinan nasional ini, sangat sesuai dengan tema pada Musda DPD HIMKI Bandung Raya, yaitu “Sinergi Kreativitas dan Teknologi dalam Industri Mebel”.  Karena tema tersebut mencerminkan komitmen HIMKI dalam memajukan industri mebel dan kerajinan melalui integrasi antara kreativitas dan teknologi.

Pada kesempatan itu, Anton menjelasan alasan DPD HIMKI Bandung Raya menggelar Musda. Adapun tujuan Musda itu, yaitu untuk mengumpulkan para pelaku industri mebel dan kerajinan di wilayah Bandung dan sekitarnya untuk berdiskusi, bertukar ide, serta merumuskan strategi-strategi inovatif dalam menghadapi tantangan dan peluang di industri ini.

‘’’Dengan menggabungkan elemen kreativitas dan teknologi, DPD HIMKI  Bandung Raya berharap dapat mendorong pertumbuhan industri yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing di kancah nasional maupun internasional,’’ imbuh Anton.

Kata Anton di acara Musda tersebut dibahas berbagai topik penting seperti: pertama, inovasi produk dan desain untuk mendorong kreativitas dalam merancang produk mebel yang unik dan fungsional.

Kedua, pemanfaatan teknologi modern, yaitu bagaimana menggunakan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.

Ketiga, pemasaran digital, yaitu strategi pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.

Keempat, keberlanjutan dan ramah lingkungan, yaitu implementasi praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam industri mebel dan kerajinan. (Lili)

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts