Nelson Sampaikan Perkemahan ‘’Back To The Altar’’ Sejalan dengan Visi Misi  Kabupaten Gorontalo

   Daerah

 

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat, membuka kegiatan perkemahan terpadu yang pesertanya dari jemaat Gereja Masehi Advent, di Bumi Perkemahan Bongohulawa. Limboto, Kamis (20/06/2024).

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dihadapan jemaat Gereja Masehi Advent yang menjadi peserta kegiatan perkemahan terpadu, mengaku merasa bangganya terhadap kegiatan tersebut. Pasalnya kegiatan perkemahan terpadu yang bertemakan “Back To The Altar’’ sejalan dengan visi misi Kabupaten Gorontalo , yakni, menuju masyarakat madani. yang mencakup  keilmuan serta ketuhanan.

Hal itu diungkapan Bupati Gorontalo dua priode itu saat, membuka kegiatan perkemahan terpadu yang pesertanya dari jemaat Gereja Masehi Advent, di Bumi Perkemahan Bongohulawa. Limboto, Kamis (20/06/2024). Adapun kegiatan perkemahan terpadu itu sendiri  akan berlangsung  selama tiga hari, yaitu mulai dari 19 hingga 22 Juni 2024. Sementara jemaat Gereja Masehi Advent yang menjadi peserta perkemahan ini dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, ibu-ibu, hingga bapak-bapak.

Pada kesempatan  itu Bupati Nelson mengungkapkan, pembangunan masyarakat di Kabupaten Gorontalo tidak hanya fokus pada bidang ekonomi saja, tetapi juga pada aspek spiritual dan keagamaan.

“Tujuan dari beragama adalah menciptakan kenyamanan dan kedamaian, serta meraih surga. Hal ini harus diwujudkan di dunia dalam bentuk hubungan yang baik dan damai di masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Nelson juga mengapresiasi kegiatan tersebut karena mencerminkan tiga aspek kebanggaan, yaitu keluarga, alam, dan budaya.

“Pertama, kegiatan ini berbasis keluarga, karena keluarga adalah ujung tombak yang mengatur segala sesuatu di desa maupun di kecamatan. Kedua. kegiatan ini berbasis alam, karena alam adalah sumber kehidupan manusia. Misi pembangunan daerah kita juga berbasis lingkungan, karena di dalamnya ada air, oksigen, dan keindahan yang harus dijaga dengan baik. Ketiga, kegiatan ini berbasis budaya, mulai dari pakaian adat Gorontalo hingga Tarian Biteya yang ditampilkan,” imbuh Nelson.

Dalam konteks misi agama, Bupati Nelson menekankan  pentingnya menjaga lingkungan dengan baik untuk memberikan ruang dan cinta kepada alam sekitar.

“Kita harus menjaga lingkungan  kita dengan baik sebagai bagian dari misi keagamaan kita,” tutupnya. (Rg)

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts