Kembangkan Sulaman Karawo, Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota harus Sinergi

 Ekonomi

 

Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Fima Agustina (kanan), melihat proses mengiris kain untuk sulaman karawo di Sentra Industri Karawo Otahiya Kota Gorontalo, Selasa (5/9/2023). (Foto : Haris)

GORONTALO– Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, Fima Agustina menegaskan Dekranasda harus bisa menjadi satu lembaga yang bisa memberikan dukungan kepada para perajin karawo dan seluruh unsur terkait di dalamnya.  Dukungan itu diberikan dalam rangka meningkatan kesejahteraan para perajin karawo itu sendiri.

 ‘’Karena itu Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota perlu bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para perajin, termasuk merumuskan strategi yang perlu dilakukan untuk mengembangkan karawo dan kerajinan khas daerah lainnya,’’ujar Fima ketika melakukan kunjungan kerja ke Sentra Industri Karawo Otahiya di Kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Selasa (5/9/2023).

Menuruf Fima lebih lanjut, kata kuncinya yaitu kolaborasi, koordinasi, dan sinergitas. Seperti halnya dalam kegiatan pelatihan, pihaknya siap memberikan dukungan dan fasilitasi jika ada permintaan dari Dekranasda Kabupaten/Kota. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan perajin karawo..

Kata Fima untuk mengembangkan karawo ini tentunya perlu adanya sinergi antara Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/kota.

‘’Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota harus bergandengan tangan, kita tidak bisa maju kalau tidak bersama-sama mengembangkan karawo. Selain itu Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota perlu bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para perajin, termasuk merumuskan strategi yang perlu dilakukan untuk mengembangkan karawo dan kerajinan khas daerah lainnya,’’kata isteri Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya menjelaskan.

Sentra Industri Karawo Otahiya dibangun pada tahun 2016 dengan Dana Alokasi Khusus pada Pemerintah Kota Gorontalo. Fasilitasnya terdiri dari 15 unit mesin jahit, dua unit mesin obras, dan mesin neci serba guna. Selain memproduksi kain sulaman karawo, sentra industri ini juga memberikan pelatihan menyulam bagi siswa Sekolah Dasar yang dilaksanakan sekali dalam bulan.

Turut serta dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode (APPMI) Gorontalo, Agus Lahinta, serta Ketua Koperasi Dekranasda Gorontalo, Silvana Bouta. Usai bersilaturahmi dengan perajin di Sentra Industri Karawo Otahiya Kota Gorontalo, Ketua Dekranasda Gorontalo melanjutkan kunjungan ke Sentra Karawo Desa Bendungan, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango.(Viona).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.