RIYADH(Tilongkabilanews.id)-Pusat perbelanjaan Indonesian Mart sudah resmi mulai beroperasi di Riyadh, Arab Saudi. Indonesia Mart ini merupakan pusat perbelanjaan yang khusus menjual produk-produk asal Indonesia yang ada Riyadh. Peresmian atau grand opening Indonesian Mart ini dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan(Kemendag) Suhanto bersama Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Kerajaan Arab Saudi, Abdul Azis Ahmad, Kamis (23/11/2023)
‘’Indonesia market ini merupakan supermarket pertama di Riyadh yang khusus menjual produk-produk Indonesia,’’ujar Suhanto dalam keterangan resminya yang terima Redaksi Tilongkabilanews.id, Jum’at (24/11/2023).
Lanjut Suhanto, dengan adanya Indonesia Market ini berarti memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan para jamaah haji dan umroh asal Indonesia serta masyarakat dunia lainnya dalam mendapatkan produk non migas Indonesia, salah satunya produk makanan olahan.
‘’Dengan dilakukannya grand opening Indonesian Market di Riyadh ini, saya optimis memilki harapan besar produk – produk ekspor Indonesia yang berkualitas dapat terus meningkat keberadaanya di pasar Arab Saudi, khususnya melalui penjualan langsung seperi Indonesian Mart,’’tutur Suhanto.
Kata Suhanto lebih lanjut kehadiran dirinya meresmikan Indonesian Mart ini merupakan sebagai upaya untuk memberikan dukungan dalam rangka meningkatkan ekspor non migas khususnya ke negara mitra dagang strategis seperti Arab Saudi seperti yang ditugaskan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan kepada dia
Pada kesempatan itu, Suhanto pun mengemukakan, Arab Saudi merupakan salah satu mitra dagang strategis bagi Indonesia. Begitu strategisnya Arab Saudi sebagai mitra dagang Indonesia, Indonesia pun mempunyai kepentingan untuk meningkatkan kinerja ekspor non migas ke negara di Timur Tengah tersebut.
‘’Dukungan untuk meningkatkan ekspor non migas ke Arab Saudi, karena Indonesia menilai Arab Saudi sebagai mitra dagang stategi No 23 Indonesia yang dibuktikan dengan kinerja ekspor non migas ke negara tersebut terus meningkat. Hal ini dapat dilihat kinerja ekspor non migas Indonesia ke Arab Saudi pada priode Januari-Juli 2023 mengalami kenaikan 9,81 persen,’ujar Suhanto
Arab Saudi ucap Suhanto bagi Indonesia merupakan salah satu mitra dagang strategis, khususnya untuk produk makanan olahan Indonesia, Arab Saudi menempati posisi ke 8 sebagai negara tujuan ekspor makanan olahan Indonesia antara lain tuna kaleng, mi instan, saus sambal, kecap serta biskuit dan wafer.
Menurut Suhanto,perdagangan dari kedua negara dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Untuk itu, berbagai produk yang diperlukan oleh Arab Saudi seperti makanan, kertas, pakaian, plywood, alas kaki dan produk konsumsi harian lainnya masih dapat dtingkatkan perdagangannya.
Suhanto menambahkan, keberhasilan dalam meningkatkan nilai ekspor non migas Indonesia ke Arab Saudi ini berkat kerja keras semua pihak, yaitu keberhasilan bersama KBRI, Kementerian Perdagangan, para Dispora Indonesia di Arab Saudi dan para importir yang telah loyal mengimpor produk-produk Indonesia. (Lili).