Hamka : Perlu Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Kecil agar Kerajinan Karawo Tidak Tergilas Zaman

 Ekonomi

 

Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer saat melihat langsung proses penyulaman karawo bersama Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa di Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Rabu (4/3/2023). (Foto : Haris)

KABGOR(Tilongkabilanews.id)–Kesejahteraan para pengrajin kecil yang menggeluti usaha sulaman Karawo  harus ditingkatkan. Hal itu perlu mendapat perhatian, agar kerajinan sulaman tangan khas Gorontalo ini tidak tergilas zaman, melainkan tetap lestari.

‘’Selain upaya untuk meningkatkan kesejahteraan perajin, juga perlu dilakukan untuk membentuk generasi penerus kerajinan Karawo. Tujuannya agar kerajinan Karawo ini tidak punah tergilas zaman. Jika kerajinan Karawo ini punah, tentu hal sangat dikhawatirkan’’kata Penjabat Gubenur Gorontalo Hamka Hendra Noer ketika mengunjungi langsung tiga kelompok industri sulaman karawo yang ada di Kabupaten Gorontalo, Rabu (4/1/2023).

Adapun tiga lokasi  industri sulaman Karawo yang dikunjungub Penjagub Hamka ini diantaranya Karawo Molalahu Jaya di Desa Molalahu Kecamatan Pulubala, kelompok pengrajin karawo di Desa Talumelito dan Kelompok Wanita Tani Moloohu di Desa Tuladenggi Kecamatan Telaga Jaya.

Menurut Hamka lebih lanjut, yang ditakutkan kalau tidak ada lagi orang yang ingin menjadi pengrajin karawo. Tapi alhamdulillah setelah dia melakukan kunjungan ini ternyata masih banyak yang mau dan bisa menyulam Karawo.

Setelah melihat langsung dan berbincang – bincang, Hamka merasa lega ternyata masih terdapat banyak pengrajin kecil yang mau melestarikan karawo. Ia juga menyimpulkan ada hal yang menjadi persoalan terhadap beberapa pengrajin kecil yakni permodalan dan pemasaran. Tarif yang bisa dibilang terlalu murah juga dianggap menjadi salah satu alasan mengapa pengrajin karawo hanya menjadi pekerjaan sampingan.

Untuk itu, melalui kunjungan bersama Dekranasda Provinsi Gorontalo dan Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Hamka menyatakan siap memberikan bantuan agar karawo ini tetap lestari dan pengrajinnya pun sejahtera. Pasalnya, hal ini juga dinilai dapat mendorong perekonomian daerah.

“Kerajinan tangan yang satu ini (karawo) sangat sulit buatnya, kalau kita cari di seluruh dunia mungkin hanya ada di Gorontalo. Untuk itu kita harus upayakan karawo ini tetap lestari dan pengrajinnya juga sejahtera,” kata Hamka.

Disamping itu, Staf Ahli Bidang Budaya dan Sportivitas Kemenpora RI ini menghimbau agar pengrajin karawo tidak menjadikan kegiatan ini sebagai pekerjaan sampingan saja namun bisa ditekuni agar kualitas dan kuantitas karawo sendiri terjaga. Ia juga berharap generasi penerus yang akan menjaga dan melestarikan karya seni ini segera disiapkan seperti mengajarkan menyulam karawo pada siswa siswi yang ada di SMA/SMK.(Azis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.