
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melepas ekspor produk alas kaki produksi PT Pratama Abadi Industri secara simbolis dengan merek dagang Nike senilai 211 ribu Dolar AS dengan tujuan Belanda, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/9/2022)
TANGERANG(Tilongkabilanews.id)- Ekspor produk alas kaki Indonesia dapat memperkuat rantai pasok dan industri padat karya.
“Pelepasan ekspor ini dapat menopang penguatan rantai pasok global produk alas kaki dunia dan industri padat karya. Pelepasan ekspor ini juga menjadi momentum perluasan pasar ekspor produk Indonesia serta sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia di masa pemulihan pascapandemi,”ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melepas ekspor produk alas kaki produksi PT Pratama Abadi Industri secara simbolis dengan merek dagang Nike senilai 211 ribu Dolar AS dengan tujuan Belanda, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/9/2022).Pelepasan ekspor ini adalah kontainer ke-99 di tahun 2022.
PT Pratama Abadi Industri merupakan satu dari 39 perusahaan manufaktur/pabrik rekanan dari merek internasional alas kaki yang memiliki jaringan rantai pasok global industri alas kaki, pakaian, dan peralatan olahraga, yakni Nike Indonesia.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, pada 2021 Indonesia berada di urutan ke-6 sebagai negara eksportir produk alas kaki terbesar, dengan pangsa pasar sebesar 3,88 persen. Pada periode lima tahun terakhir (2017—2021), nilai ekspor alas kaki Indonesia ke dunia menunjukkan tren yang positif sebesar 4 persen.
“Ekspor alas kaki Indonesia pada 2021 tercatat sebesar 6,16 miliar Dolar AS atau tumbuh secara signifikan sebesar 28,76 persen dibandingkan tahun 2020. Ekspor alas kaki Indonesia di tahun 2021 juga melampaui nilai ekspor pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 sebesar 4,40 miliar Dolar AS. Sejumlah perusahaan alas kaki juga tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di Indonesia seiring permintaan ekspor yang naik,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Tren nilai ekspor alas kaki Indonesia ke lima negara tujuan utama tumbuh cukup pesat yakni Amerika Serikat naik 50,8 persen, Belgia (66,1 persen), RRT (6,9 persen), Jerman (55,3 persen), Jepang (18,4 persen).
“Hal ini menunjukkan kinerja ekspor alas kaki Indonesia ke dunia terus mengalami peningkatan nilai dan mampu memanfaatkan peluang pasar dunia,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Pada acara pelepasan ekspor alas kaki tersebut, Mendag Zulkifli didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dan Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Veri Anggrijono. Selain itu turut hadir pula
pemilik PT Pratama Abadi, Seo Yeong Yul; Presiden Direktur Nike Indonesia, Joseph Warren dan jajarannya, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan; serta perwakilan Kantor Bea Cukai. (Lili).