Warga Desa Wadas Dikepung Aparat Hukum, Ganjar Dinilai tak Berpihak ke Warganya

 Daerah

 

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga

JAKARTA (Tilongkabilanews.id)-Gubernur Jawa Tengah(Jateng), Ganjar Pranowo seharusnya tidak membiarkan warga Desa Wadas dikepung aparat hukum dengan senjata lengkap.

Sikap Ganjar dengan kedudukanya sebagai orang nomor satu di Jateng tidak perlu membiarkan warga desa tersebut dikepung aparat hukum dan sikap seperti itu sangat disayangkan.

‘’Sebab, warga Desa Wadas bukan rakyat yang melakukan tindak pidana yang membahayakan keamanan. Warga Desa Wadas hanya mempertahankan hak kepemilikan tanahnya untuk kelangsungan hidup keluarganya,’ujar Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, di Jakarta, Kamis(10/2/2022).

Menurut Jamiluddin, warga Desa Wadas dalam kondisi seperti itu seharusnya mendapat perlindungan dari pemimpinnya. Sayangnya, Ganjar sebagai gubernur tidak melakulan hal itu. 

‘’Ganjar justeru tidak ngemong dan melindungi rakyatnya saat menghadapi masalah yang berkaitan dengan hajat hidupnya. Keberpihakan Ganjar kepada rakyat sama sekali tak terlihat,’tegas Jamiluddin.

Sikap Ganjar tersebut lanjut mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta 1996 – 1999 menghapus semua pencitraan dirinya selama ini. Ganjar yang dikesankan sosok yang dekat dan peduli rakyat tak terbukti sama sekali. 

‘’Masyarakat dipertontonkan sosok Ganjar sebenarnya,’tutur dia.

Kepemimpinan Ganjar yang lemah kata Jamiluddin, justeru terlihat menonjol dalam kasus warga Desa Wadas. Dengan sosok Ganjar seperti itu, diperkirakan akan mengubah persepsi masyarakat terhadapnya. Masyarakat akan menilai Ganjar bukan sosok ideal untuk memimpin Indonesia.

Menurut Jamiluddin,kasus warga Desa Wadas ini  berpeluang besar menggerus elektabilitas Ganjar. Partai politik, termasuk PDIP, juga akan berpikir panjang untuk mengusung Ganjar pada Pilpres 2014.

‘’Puan Maharani tampaknya diuntungkan dengan adanya kasus tersebut. PDIP tampaknya akan semakin mantap untuk mengusungnya pada Pilpres 2024,’’pungkas Jamiluddin. (Lili).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.