Wabup Hendra Bagikan 1000 Buku Iqro agar Masyarakat tidak Buta Huruf Hijaiyah

 Daerah

 

Wakil Bupati Gorontalo yang juga Ketua juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Gorontalo, Hendra S. Hemeto saat bersilaturahmi dengan guru ngaji yang tergabung di IPGTPQ (Ikatan Persaudaraan Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an) menyerahkan 1000 buku untuk masyarakat di tujuh kecamatan di Kabupaten Gorontalo. Pemberian buku Iqro tersebut dilakukan dalam rangka mendorong masyarakat melek huruf Hijaiyah dan bisa membaca Al-Qur’an.

LIMBOTO(Tilongkabilanews,id)– Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto berharap masyarakat yang ada di tujuh kecamatan  di Kabupaten Gorontalo tidak lagi buta huruf hijaiyah. Karena itu guna menanggulangi agar masyarakat melek hurfuf hijaiyah tersebut, Wabup Hendra pun membagikan sebanyak 1000 buku Iqro untuk masyarakat melalui guru taman pendidikan Al Qur’an.

Pembagian buku Iqro tersebut dilakukan Wabup Hendra ketika bersilaturami bersama PGTPQ (Ikatan Persaudaraan Guru Taman Pendidikan Al-quran) di tujuh kecamatan, Rabu(11/1/2023). Tujuh kecamatan yang dimaksud, yaitu diantaranya Kecamatan Asparaga,Tolangohula,Mootilanggo, Boliyohuto, Bilato, Batudaa dan Tabongo

‘’Saya harapkan masyarakat di tujuh kecamatan tadi sudah melek atau tidak buta huruf Hijaiyah lagi, sehingga masyarkat pun sudah bisa membedakan huruf dalam Iqro maupun Al-Quran,’’ujar Hendra.

Hendra yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Gorontalo mengatakan, apalagi di tahun 2023 akan diadakan STQ (Seleksi Tilawatil Qur’an) tingkat kecamatan se Kabupaten Gorontalo. Karena itu dalam rangka digelarnya STQ tersebut dan menjaring masyarakat yang memiliki talenta Qori dan Qoriah, tentunya mereka mutlak harus mengetahui huruf Hijaiyah dan bisa membaca Alqur’an.

Selain itu di tahun 2024, tambah Wabup Hendra, Kabupaten Gorontalo bakal menjadi tuan rumah perhelatan MTQ(Musabaqah Tilawatil Quran) ke XI tingkat Provinsi Gorontalo.

Karena itu terkait ditunjuknya Kabupaten Gorontalo jadi tuan rumah MTQ ke XI itu, kata Hendra, pihaknya meminta kepada para guru ngaji dan pengurus LPTQ harus bergerak cepat untuk mempersiapkan qori dan qoriah yang berbakat  ikut lomba nanti.

Pada kesempatan itu, Wabup Hendra menyampaikan pelaksanaan STQ dan MTQ di Kabupaten Gorontalo merupakan tanggung jawab bersama, karena itu diperlukan kebersamaan dari seluruh pihak untuk menghasilkan yang baik pula.

Kata Hendra,dengan ada kegiatan STQ dan MTQ seperti ini akan mengembalikan kejayaan Kabupaten Gorontalo selalu tampil sebagai juara dalam setiap perhelatan MTQ, baik tingkat provinsi maupun nasional.

“Inilah yang mendasari apa yang harus kami lakukan dan perbuat, agar kita bersama-sama bisa berkontribusi untuk membawa nama baik Kabupaten Gorontalo di tingkat provinsi maupun nasional,’tuturnya.

Pada saat silaturahmi dengan para guru ngaji yang tergabung dalam PGTPQ (Ikatan Persaudaraan Guru Taman Pendidikan Al-quran) Kabupaten Gorontalo, Hendra berharap kegiatan pengajaran baca Al Qur’an itu agar dilakukan terus menerus. Pasalnya untuk untuk meningkatkan jati diri kepribadian Islami di daerah, mengingat Gorontalo adalah Serambi Madina.

“Saya yakin dan percaya guru-guru ngaji yang ada di kecamatan ini mampu melahirkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang bisa membaca Al-Qur’an,’’pungkas Wabup Hendra, (Sulduk).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.