Koordinator Nasional TRC-PPAI Yeny Claudya Lumowa (Naumi) saat disambut pengalungan bunga para anggotanya di Bandara Djalaludin Gorontalo. Foto Viona
Gorontalo (tilongkabilanews.id) -Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (TRC-PPAI) bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Hukum dan Hak Asasi Manusia (LP-HAM) Provinsi Gorontalo akan melakukan pencanangan desa pintar ramah perempuan dan anak tingkat nasional yang dipusatkan di Desa Saritani, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo.
Terkait agenda tersebut, Koordinaror Nasional (Kornas) TRC PPAI, Yeny Claudya Lumowa (Naumi) di Provinsi Gorontalo terus melakukan pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat, lintas lembaga, pemerintah maupun swasta guna suksesnya momen tersebut.
Kehadiran TRC-PPAI dan LP-HAM di Gorontalo kini semakin membawa nuansa positif nasib
perempuan dan anak terutama di Provinsi Gorontalo menyusul sejumlah momen penting Kornas tidak pernah dilalui hingga berkenan menghadiri berbagai undangan para pemerhati TRC-PPAI dan LP-HAM di daerah tersebut.
Dalam kegiatan lain pernah Naumi ikut apel bendera bersama para Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas di Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Senin 5 Juni 2023 sekaligus diminta sambutan tentang peran TRC-PPAI di wilayah itu.
Juga hadir berdialog dengan Ketua dan anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) bertempat di Warkop AMAL Kota Gorontalo 6 Juni 2023 dan masih banyak lagi Naumi hadir dalam sosialisasi TRC-PPAI dan LP-HAM di wilayah tersebut.
Pertemuan demi pertemuan tersebut berlangsung sangat akrab saling tukar pengalaman di bidang organisasi masing masing, dimana Kornas terus memberikan berbagai pandangan dan penjelasan tentang peran TRC PPAI dan LP-HAM menyusul dalam waktu dekat kedua lembaga tersebut segera melaksanakan pencanangan secara nasional Desa Pintar Ramah Perempuan dan Anak di Provinsi Gorontalo yang dipusatkan di Desa Saritani, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada puncak acara tanggal 18-19 Juni 2023 pekan depan.
Dalam pencanangan tersebut TRC-PPAI dan LP-HAM bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Boalemo bahkan se Provinsi Gorontalo dalam mensukseskan moment yang sangat sakral di Provinsi Gorontalo tersebut.
Ada beberapa kegiatan yang telah disiapkan TRC-PPAI dan LP-HAM dalam pelaksanaan puncak pencanangan tersebut dan secara simbolis diresmikan pencanangannya oleh kedua lembaga tersebut di Wilayah Gorontalo.
Adapun Pencanganan Desa Pintar Ramah Perempuan dan Anak juga menyiapkan beberapa kegiatan yang bakal di perlombakan pada momen tersebet ;
1. Lomba melukis depan rumah warga supaya lebih rapih, cantik dan manarik anak bermain;
2. Lomba Penanaman Toga dan Tanaman Hias di rumah2 warga;
3. Lomba Tataboga non beras dengan kreatifitas ibu2 dalam menyajikan makanan ciri khas daerah dan bergizi tinggi;
4. Sosialisasi program kampung pintar ramah perempuan dan anak;
5. Sosialisasi tentang Kesehatan lingkungan dan diri;
6. Sosialisasi UUPA;
7. Pameran hasil karya dan Pergelaran Seni Budaya;
8. Pemberian Award (Penghargaan) kepada warga yg mengikuti kegiatan, Pemerintah Desa dan Daerah;
9. Pelantikan Pengurus Simpul Desa TRC PPA Indonesia di Desa Sari Tani.
Beberapa kegiatan tersebut diatas akan dilaksanakan selama dua hari dipusatkan di Desa Saritani yang memiliki 25 Dusun serta memiliki sekitar 6.000 orang jumlah penduduk, mereka akan dikoordinir langsung oleh kepala dusunnya masing masing dan difasilitasi oleh panitia yang dibentuk oleh TRC PPAI dan LPHAM Provinsi Gorontalo dalam kegiatan tersebut.
Menurut Naumi, dalam penjelasannya semua elemen masyarakat akan dilibatkan dalam kegiatan TRC PPAI baik itu Ormas, LSM organisasi, serta unsur terkait lainnya dalam upaya program kedua lembaga ini di Provinsi Gorontalo baik dalam programnya jangka pendek, menengah atau jangka panjang di wilayah TRC PPAI Provinsi Gorontalo.
Laporan : Viona Saputra ( Vivi)
Pemimpin Redaksi/Editor :: Azis Moonti (Asmoni)