LIMBOTO(Tilongkabilanews.id) – Tenaga honorer di lingkungan kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo masih dibutuhkan sebagai pelaksana tugas penertiban dan penegakan kepada masyarakat.
‘’Karena itu para petugas Satpol PP dengan status honorer jangan galau,’’ujar Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam apel pembinaan Anggota Satpol PP, Selasa (7/6/2022), di Gedung Kasmat Lahay Limboto.
Nelson mengatakan lebih lanjut, pada intinya keberadaan tenaga honorer Satpol PP ini sangat dibutuhkan. Bicara penegakan ketertiban masyarakat itu Pemkab Gorontalo masih membutuhkan petugas honorer Satpol PP seiring untuk menegakkan aturan yang dibuat dalam Perda-Perda yang diterbitkan Pemda.
Kata Nelson, pihaknya mendorong para tenaga honorer Satpol PP untuk masuk jadi PNS atau PPPK. Ia juga menegaskan Pemkab Gorontalo memiliki solusi bagi honorer tidak lulus dalam seleksi CPNS dan PPPK, pihaknya akan menempuh opsi dengan menerapkan skema penyediaan melalui tenaga alih daya atau outsourcing.
“ Jangan-jangan susah masuk PNS atau PPPK, karena masih ada jalan lain yaitu outsourcing. Jadi anda tidak perlu galau, karena ada jalan yang ketiga yang ditempuh Pemkab Gorontalo yaitu melalui skema outsourcing,” jelas Nelson.
Dia menambahkan dengan ikut skema outsourcing, kemungkinan besaran gaji eks honorer akan lebih besar.
“Oleh karena itu saya berharap kepada BKPSDM dan Satpol PP untuk punya analisis kebutuhan (personil) dari sekarang. Kemudian mengusulkannya kejalur PNS atau jalur PPPK. Itu diupayakan! Karena ini kebutuhan kita,” pungkas Nelson.(Sulduk).