
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, saat meninjau kondisi rumah adat, di Limboto, Selasa (18/3/2025).
LIMBOTO(Tilongkabilanews.id)–Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Gorontalo dibawah kepemimpinan Bupati Sofyan Puhi dan Wakil Bupati,Tonny S Junus akan terus melestarikan fungsi rumah adat atau Banthayo Poboide.
Karena itu untuk melestarikan fungsi Banthayo Poboide tersebut, Bupati Sofyan Puhi akan menjadi rumah adat tersebut sebagai pusat informasi budaya.
Bupati Sofyan mengatakan fungsi rumah adat sendiri tentunya harus sejalan dengan pelestarian adat dan tradisi yang merupakan bagian visi misi pemerintahannya bersama Wakil Bupati Tonny S. Yunus.
“Rumah adat ini akan diperbarui dan difungsikan kembali sebagai pusat informasi budaya. Kegiatan adat dan budaya yang mulai jarang digelar akan kita hidupkan lagi,” ujar Sofyan, saat meninjau kondisi rumah adat, di Limboto, Selasa (18/3/2025).
Dia menambahkan, sarana dan prasarana rumah adat tersebut akan dibenahi, sehingga layak difungsikan kembali sebagai pusat kegiatan budaya.
Menurutnya, rumah adat tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga wadah edukasi bagi masyarakat dalam memahami dan melestarikan warisan budaya Gorontalo.
Pemkab Gorontalo menargetkan rumah adat ini menjadi pusat dokumentasi dan pelestarian cagar budaya, sekaligus ruang bagi komunitas budaya untuk mengembangkan seni dan tradisi lokal. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Gorontalo di tengah modernisasi. (Rg)