Rusli Kemukan Jajaran Pemda Kabupaten/ Kota Terkesan Lambat Gelar Vaksinasi Covid 19

 Daerah

 

Rapat terbatas yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang dihadiri Kabinda Gorontalo, Sekdaprov Gorontalo, perwakilan Kapolda dan Danrem, Jubir satgas covid-19, Kepala Dinas Kesehatan dan pimpinan OPD terkait lainnya., Senin (13/12/2021), di Rujab Gubernur. (Foto – Salman).

 

GORONTALO (Tilongkabilanews.id)-Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengemukakan saat ini yang terlihat sangat bersemangat  melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid 19,justru forkopimda dalam hal ini TNI/Polri.

‘Sementara jajaran pemerintah daerah kabupaten/kota hingga ketingkat kecamatan dan desa terkesan lambat,’’ujar Rusli saat memimpin rapat terbatas yang dan dihadiri Forkopimda Gorontalo dan OPD terkait, Senin (13/12/2021), di Rujab Gubernur.

Terkait dengan itu, Rusli ingatkan semua jajaran pemerintah kabupaten/kota hingg Kcamatan dan desa agar  aktif menggelar vaksinasi tersebut. Adapun teman-teman Forkopimda ini hanya mendukung pemerintah.

‘’ Tapi sekarang justru mereka yang aktif dan kita hanya membantu, ini saya rasa kebalik. Sebenarnya saya malu kita yang harusnya di depan, ini malah Kabinda, TNI/Polri yang didepan, Kajari, Kajati, KPT semua. Saya ingin kabupaten/kota memulai sendiri, jangan menunggu dari provinsi, saya lihat-lihat daerah ini hanya provinsi yang punya. Besok kita rapat, pastikan semuanya hadir bupati/walikota, karena kita akan pacu ini, sisa 17 hari lagi kita mengejar target 75 persen, termasuk untuk dosis II” tandasnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Suleman menyampaikan Provinsi Gorontalo memerlukan sekitar 60.580 suntikan dosis vaksinasi perhari, agar bisa mencapai target 75 persen pada akhir Desember nanti.

“Sebagai laporan pak gubernur, kami sudah menghitung, intinya yang harus dicapai oleh Provinsi Gorontalo adalah 60.580 dosis perhari, untuk mencapai 75 persen diakhir bulan Desember ini,” ujar dr Yana

Mantan Kepala RS Ainun ini mengungkapkan, sisa suntikan ini dihitunng berdasarkan jumlah vaksin kabupaten/kota. Misalnya Kabupaten Gorontalo tertinggi harus mencapai 23.724 dosis perhari. Kemudian disusul oleh Bone Bolango harus 9.640 dosis perhari.

Posisi ketiga adalah Kabupaten Pohuwato dengan capaian harus 7.577 dosis, lalu ada Boalemo dengan 6.726 dosis perhari dan kemudian Gorontalo Utara 6.716 dosis. Terakhir Kota Gorontalo dengan 6.198 setiap hari.

“Nah selama ini percepatan vaksinasi di Gorontalo rata-rata 5.000 atau 6.000 dosis, mainnya disitu tidak sampai lebih. Tapi ada sekali bulan oktober kalau tidak salah, Kabupaten Gorontalo mampu mencapai 15.000 dosis. Jadi insya Allah kalau kita aktif, dan semua puskesmas aktif, kita akan melampaui target 75 persen ini pak gub,” ucapnya

Terkait persediaan logistik vaksin sampai dengan hari ini untuk kabupaten/kota, kata Yana, masih akan bertahan sampai 14 hari kedepan. Pihaknya memastikan tidak perlu ada kekhawatiran untuk melakukan percepatan vaksinasi, karena vaksin tersedia.(ASMONI)

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.