GORONTALO (Tilongkabilanews.id)– Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berpesan dan mengingatkan putra-putri asal Gorontalo yang sedang menempuh pendidikan kedinasan untuk menjaga nama baik daerah.
‘’Karena pendidikan yang mereka jalani saat ini tidak mudah sehingga harus disyukuri dan dilalui dengan sebaik-baiknya,’’uja Rusli saat mengumpulkan putra-putri terbaik Gorontalo yang saat ini jadi taruna-taruni Akademi Militer (Akmil), Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) di Aula Rumah Jabatan, Rabu (29/12/2021)/ Adapun dikumpulkannya para tarun-taruni sekolah kedinasan itu dalam rangka memotivasi mereka.
Pada kesempatan itu Rusli menyebut sekolah kedinasan, apapun institusinya, masih sulit bagi warga Gorontalo untuk meniti karir dan bersaing dengan daerah lain.
Menurut Rusli, eksistensi siswa siswi yang sedang menempuh pendidikan kedinasan menjadi masa depan Gorontalo puluhan tahun ke depan.
Ia berpesan, agar bersungguh sungguh belajar dan menyelesaikan pendidikan di sekolah masing-masing.
“Saya sangat bangga sangat bersyukur dengan kalian anak anakku sekalian yang sudah berhasil. Ini baru awal, perjalanan kalian masih panjang. Belajar sungguh sungguh dan ikuti prosesnya dengan baik,” ucap Rusli.
Rusli menilai sekolah kedinasan sudah melalui proses dan penjenjangan karir yang baik. Itu juga sebabnya kenapa Rusli lebih banyak mempercayakan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama kepada alumni IPDN di tingkat pemerintah provinsi.
Sejumlah jabatan strategis seperti Kepala Bapppeda, Kepala BKD, Kadis Pariwisata, Kadis Dikbudpora, Kaban Kesbang di isi alumni sekolah kepamong prajaan. Ada juga Kadis Satpol PP, Kadis DLHK, Kadis Kominfotik, Kaban Diklat, Karo Ekbang serta Karo Pemerintahan dan Kesra.
“Alhamdulillah di Provinsi Gorontalo saya mulai mempromosikan anak anak muda lulusan IPDN. Bukan saya menyepelehkan lulusan dari umum tidak,tapi penjenjangan karirnya sudah dari bawah dan mereka juga bagus,” puji Rusli.
DIketahui saat ini ada 4 putra Gorontalo yang sedang menimba ilmu Akmil TNI di Magelang, Jawa Tengah. IPDN mendidik 70 siswa siswi dan STTD 10 taruna taruni.(ASMONI).