
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo meluncurkan layanan aplikasi SIAGA GEMILANG (Sistim Informasi dan Konsultasi Keluarga)
LIMBOTO(Tilongkabilanews.id) –Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menjalin kerjasama dengan PKK dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Jum’at Jumat (25/08/2023) meluncurkan aplikasi Layanan SIAGA GEMILANG (Sistim Informasi dan Konsultasi Keluarga). Diluncurkan aplikasi ini dalam rangka penuhi pengasuhan berbasis hak anak di wilayah kabupaten tersebut.
‘’ Dengan adanya layanan SIAGA GEMILANG melalui aplikasi dan layanan Whatsapp, pihak Puspaga siap menerima keluhan -keluhan masyarakat baik itu, anak-anak, remaja, orang tua bahkan lansia. Karena itu, seorang anak bisa menyampaikan keluhannya ketika tidak terpenuhi pelayanan dilingkungan keluarganya,”kata Fory Naway disela-sela penyerahan Ijazah kesetaraan paket A,B dan C di Gor David-Tonny, Limboto, Kabgor.
Lanjut Fory SIAGA GEMILANG ini desain layanannya melalui aplikasi tidak hanya menjadi ruang pemenuhan pengasuhan berbasis hak, anak namun ini menjadi ruang konseling dan curhat bagi seluruh masyarakat baik itu remaja, orang tua sampai lansia.
Adapun layanan konseling maupun curhat formatnya dalam bentuk aplikasi. Adapun dipilihnya berupa layanan aplikasi, kata Fory, karena saat ini sudah sistem digitalisasi sehingga masyarakat yang tidak bisa bertatap muka akan dilayani secara online.
“Jadi mengenai layanan yang diberikan Puspaga ini bisa juga tatap muka di gedung Puspaga Kabupaten Gorontalo tapi juga bisa secara online melalui Aplikasi yang telah dilaunching tadi,”terang Fory Naway.
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo itu menambahkan, aplikasi ini sangat membantu masyarakat dari berbagai bentuk keluhan –keluhan yang disampaikan masyarakat, baik permasalahan termasuk remaja, keluarga, orang tua dan lansia.
“Kami kolaborasi dengan Dikbud sebagai wadah satuan pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Layanan formal meliputi tingkatan PAUD, SD hingga SMP untuk lintas Kabupaten dan SMA tentunya sudah di Provinsi ,’’imbuh Fory.
Namun Kata Fory untuk tingkatan SMA, pihaknya tetap bisa melayaninya karena mereka juga sebagai masyarakat Kabupaten Gorontalo. Selain itu ,kata Guru Besar UNG itu, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi stop dan mencegah fenomena bunuh diri.
“Terkait fenomenda adanya kasus bunuh diri ini, kita lakukan penanganan secara cepat baik tatap muka maupun melalui online, baik itu konseling maupun curhat,” jelasnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas P3A Zesca Uno menambahkan,selain aplikasi layanan SIAGA GEMILANG, pihaknya pun ada layanan PUSPAGA Kabupaten Gorontalo yang aktif turun ke lapangan melakukan sosialisasi tentang pengasuhan keluarga.
“Tentang PUSPAGA, ada layanan parenting, pengasuhan anak, deteksi tumbuh kembangkan anak, tentang konseling kejiwaan maupun pribadi. Disini layanan pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.(Rg).