Suasana rapat kesiapan akhir pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Gorontalo yang dipimpin Penjabat Gubernur Ismail Pakaya di asrama haji, Rabu (7/6/2023). (Foto: Ryan – Diskominfotik)
GORONTALO(Tilongkabilanews.id) – Penjabat Gubernur (Penjagub)Gorontalo Ismail Pakaya menyatakan, jamaah calon haji (JCH) asal provinsi tersebut siap untuk diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah. Kesiapan untuk diberangkatkannya jamaah calon haji itu dikarenakan para Petugas Penyelenggara Ibadan Haji (PPIH) Embarkasi Antara Gorontalo sudah siap untuk melaksanakan tugasnya.
Kesiapan para PPIH itu diketahui saat dilakukan rapat pengecekan terakhir keberangkatan haji, di Asrama Haji Gorontalo, Rabu (7/6/2023). ‘’Persiapan PPIH Gorontalo dalam rangka pemberangkatan baik dari segi sarana dan prasarana, sistem dan petugasnya sudah siap, tinggal menunggu hari H pelaksanaannya,’ujar Penjagub Ismail.
Lanjut Ismail berdasarkan hasil rapat tadi secara keseluruhan JCH Gorontalo sudah siap untuk diberangkatkan, mulai dari 11 sampai 16 Juni yang terbagi dalam 3 kloter. Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo HM Muflih B Fattah pada rapat tersebut melaporkan, kelengkapan data JCH telah rampung. Begitu juga untuk gelang identitas, hingga dokumen berupa paspor sudah rampung 100 persen.
“Pihak imigrasi, bea cukai akan mulai menimbang dan mensterilkan koper, barang bawaan jemaah, sehingga bisa dibawa ke Arab Saudi,” ungkap Kakanwil.
JCH embarkasi haji antara Gorontalo tahun ini berjumlah 1009 orang terdiri dari jemaah dan petugas haji daerah (PHD). JCH yang akan diberangkatkan dibagi dalam tiga Kelompok terbang (Kloter) yaitu, 26, 29, dan 32.
JCH kloter 26 dijadwalkan masuk asrama haji pada tanggal 10 Juni 2023 pukul 5 pagi. Kloter 29 pada 12 Juni pukul 5 pagi, dan untuk kloter 32 masuk asrama pada 14 Juni pukul 3 sore. Untuk jadwal keberangkatan sendiri dari Gorontalo menuju Makassar dijadwalkan dari 11, 13 dan 16 Juni 2023.(UCI).
