Kepala Dinas Kominfotik Masran Rauf saat membuka rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka memperkuat Metadata Statistik Sektoral tahun 2022, Senin (10/10/2022) di Ballroom Hotel Grand Q Kota Gorontalo. (Foto – Echin)
GORONTALO(Tilongkabilanews.id)– Dinas Komunikasi, informatika dan statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo berharap pelaksanaan satu data Indonesia akan lebih difokuskan lagi sebagaimana implemenstasi dari inpres 39 tahun 2019.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Provinsi Gorontalo Fatma Biki pada kegiatan rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka memperkuat Metadata Statistik Sektoral tahun 2022, Senin (10/10/2022) di Kota Gorontalo.
“Adapun sasaran yang dicapai oleh Dinas Kominfo ini diakhir 2022 ingin mensinkronkan beberapa hal berkaitan dengan data -data yang sudah ada dilintas OPD. Sehingga kami harapkan kedepan dapat lebih fokus pada pelaksanaan satu data Indonesia sebagai implementasi dari inpres 39 tahun 2019,” ucap Fatma Biki
Sementara itu Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo Masran Rauf menyebutkan, rakor ini sebagai upaya yang dilakukan Diskominfo, agar terciptanya kesamaan persepsi dan peningkatan kualitas data sektoral di masing-masing OPD se Provinsi Gorontalo. Ia meneruh harapan besar agar semua walidata ditiap tiap OPD untuk tidak bosan – bosan mengikuti rakor yang diaksanakan oleh Diskominfotik maupun BPS.
Diskominfotik bersama Komisi I DPRD saat ini, ucap Masran sedang mempersiapkan penyediaan fasilitas Command Center, sebuah layanan fasilitas data yang lebih valid dari data center yang ada saat ini. Dalam penyediaan command center nantinya, para walidata tiap tiap OPD yang akan berperan penting dalam mewujudkan satu data Indonesia.
“Mudah – mudahan November nanti kita sudah bisa melihat command center yang akan kita bangun. Nanti teman teman walidata yang akan menjadi aktor disitu, misalnya walidata dinas pertanian tugasnya yang akan eksis disitu mendemonstrasikan terkait data pertanian seperti apa dan seterusnya. Jadi nanti para pimpinan akan melihat langsung bahwa semua sektor yang ada di Provinsi Gorontalo memiliki data valid dan terukur sehingga bisa diandalkan,”tandasnya.(Azis).
