LIMBOTO(Tilongkabilanews.id)- Bupati Gorontalo. Nelson Pomalingo mengatakan, Guru Penggerak adalah motor utama dalam transformasi pendidikan di Gorontalo. Pasalnya dengan keberadaan Guru Penggerak. hasil belajar mereka diharapkan dapat menular kepada siswa sehingga outcome pendidikan dapat lebih terlihat dan berdampak langsung pada kualitas siswa.
Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo saat menerima27 calon Guru Penggerak (GP) dan 5 Pengajar Praktik (PP) dari Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 11 Provinsi Gorontalo pada kegiatan Lokakarya VII yang bertajuk “Panen Hasil Belajar” di Gedung SMA 2 Limboto, Sabtu (7/12/2024).
Nelson juga mengungkapkan, saat ini di Provinsi Gorontalo terdapat 932 lulusan program Guru Penggerak. dengan tambahan 146 caIon Guru Penggerak dari Angkatan 11, maka total keseluruhan mencapai 1 .078 orang.
‘’ Namun begitu. jumlah ini dirasa masih rendah jika dibandingkan total jumlah guru di Provinsi Gorontalo yang mencapai 18.508 orang,’’tutur Bupati Gorontalo dua priode yang sebentar lagi akan berakhir masa jabatannya selaku kepala daerah di Kabupaten Gorontalo itu.
Nelson pun mendorong program ini untuk terus berkelanjutan dan mengingatkan pentingnya tiga poin utama dalam pendidikan. yakni, pertama, belajar tanpa henti. Karena itu, guru harus terus meningkatkan komoetensi, Kedua, fokus pada siswa sebagai objek utama pendidikan yang harus terus dikembangkan agar hasil belajarnya lebih baik. ketiga, melakukan kolaborasi atau sama dengan semua pihak. termasuk bupati dan gubemur yang akan terpilih, menjadi kunci untuk membuat terobosan pendidikan yang lebih maju.
Tak hanya itu, ia menambahkan, kebijakan Menteri Pendidikan yang baru diharapkan dapat mempertahankan dan memperkuat program PPGP sebagai salah satu pijakan penting dalam pembangunan daerah.
Pada kesempatan itu,Nelson Pomalingo mengapresiasi peningkatan jumlah Guru Penggerak di daerah ini.(Rg)