
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo menerima kunjungan mahasiswa kampus merdeka belajar dari berbagai universitas di Indonesia di ruang Huyula Gubernuran Gorontalo, Kamis (13/1/2022). Kunjungan mahasiswa tersebut dalam rangka pertukaran mahasiswa kampus merdeka program Kemendikbud sebagai salah satu wujud implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (Foto: Nova).
GORONTALO(Tilongkabilanews.id) –Untuk menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah airnya, Kementerian Pendidikan dan Kebududayaan (Kemendikbud) memiliki program pertukaran mahasiswa kampus merdeka.
Dalam rangka pertukaran mahasiswa merdeka tersebut, mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia ini melakukan kunjungan ke kantor pemerintahan seperti berkunjung ke Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, di ruang Huyula Gubernuran Gorontalo, Kamis (13/1/2022).
‘’Pertukaran Mahasiswa Merdeka dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah airnya serta mendorong penguatan dan perluasan kompetensi akademik mahasiswa,’’ujar dosen pembimbing Modul Nusantara UNG(Universitas Negeri Gorontalo) Larasati Wibowo saat mendampingi mahasiswa yang tergabung dalam pertukaran mahasiswa berkunjung ke Sekdaprov Darda.
Lanjut Larasati pertukaran mahasiswa kampus merdeka ini merupakan program Kemendikbud sebagai salah satu wujud implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Larasati menyampaikan pada tahun 2022 ini di UNG sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar. Maksudnya mahasiswa baik dari UNG dan luar UNG boleh mengambil mata kuliah di luar kampus mereka.
‘’Mahasiswa ini akan menjalani perkuliahan selama 4 bulan dan ada yang dari fakultas bahasa, pertanian, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya,” sebut Larasati.
Dia mengatakan lebih lanjut, program ini dapat diikuti oleh mahasiswa dari semester tiga hingga semester tujuh. Selain memberikan kesempatan belajar di kampus, dalam program ini mahasiswa akan mengeskplorasi keragaman kebudayaan Gorontalo melalui pembelajaran Modul Nusantara.
‘’Dalam Modul Nusantara terdapat 25 kegiatan diantaranya pengenalan sejarah, seni, budaya. Selain itu, ada kegiatan inspirasi di mana mahasiswa berdiskusi dengan figur-figur inspiratif daerah,’’tutur Larasati.
Mengenal pemerintahan juga , ucap Larasati merupakan salah satu dari modul pembelajaran di UNG yang diberi nama kebinekaan.
‘Jadi kami mempelajari bagaimana pemerintahan di Gorontalo dengan mengunjungi kantor dan Museum dan Kami juga sudah mengunjungi Benteng Otanaha, melihat UMKM Karawo, makanan khas Gorontalo. Jadi insyaallah teman teman ini sudah memperoleh ilmu tentang bagaimana budaya Gorontalo,” ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Darda daraba mewakili pemerintahan Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang sudah datang ke Gorontalo untuk menimba ilmu dan pengalaman.
‘’Saya berharap mahasiswa itu memperoleh pengetahuan sesuai dengan apa yang harapkan,’’kata Darda
Mahasiswa merdeka ini di antaranya berasal dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Sriwijaya, Universitas Telkom Bandung, Universitas Gunung Jati, serta Universitas Negeri Medan.(zis).