Kelola Arsip Berbasis Elektronik, Pemprov Gorontalo Luncurkan Aplikasi Srikandi

 Daerah

 

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Taufik Sidiki, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Ridwan Hemeto, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Rifli Katili dan Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Desi Pratiwi, saat meluncurkan Aplikasi SRIKANDI, di Aula Rujab Gubernur Gorontalo, Kamis (8/6/2023). (Foto – Vivi)

GORONTALO(Tilongkabilaews.id)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Diluncurkan aplikasi Srikandi ini bertujuanya untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Selain itu juga untuk memudahkan penyimpanan dan penemuan kembali arsip.

‘’Adapun manfaat lain dari penggunaan aplikasi Srikandi tersebut, yaitu untuk mengatasi arsip yang menumpuk, memudahkan koordinasi dan komunikasi serta pengiriman dokumen antar dinas, dan tidak ada batas ruang dan waktu di manapun dan kapanpun,” ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Ridwan Hemeto saat mendampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Ridwan Hemeto yang mewakili Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya pada acara peluncurkan aplikasi Srikandi di Aula Rumah Dinas Gubernur, Kamis (8/6/2023).

Ridwan Hemeto mengatakan lebih lanjut,  aplkasi Srikandi ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2020. Karena itu dengan diluncurkan aplikasi Srikandi ini diharapkan bisa mendigitalisasi layanan surat menyurat dengan tanda tangan digital dan pengarsipan dokumen.

Aplikasi Srikandi ini, kata Ridwan memiliki beberapa fitur utama yaitu fitur penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, pengiriman, dan penerima naskah dinas secara elektronik antar Instansi pemerintah. Ada juga Fitur pemeliharaan arsip untuk menjaganya tetap autentik, utuh dan terpercaya, fitur penggunaan arsip oleh yang berhak, serta fitur penyusutan arsip yang meliputi pemindahan dan pemusnahan arsip.

Sementara itu Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Desi Pratiwi yang hadir dalam acara peluncuran aplikasi Srikandi ini menyebutkan hingga Mei 2023 ini aplikasi tersebut sudah diimplemetasikan di 72 instansi pusat, 24 Pemda Provinsi dan 190 Pemda Kabupaten/Kota.

‘’Jumlah pengguna Srikandi sekarang sudah sebanyak 1.132.049 ASN yang telah memiliki akun Srikandi. Sementara untuk jumlah naskah yaang disimpan di pusat data nasional sebanyak 18.009.536 naskah atau 183 mega byte,’’ujar Desi.

Lanjut Desi, dari laporan beberapa instansi yang telah menggunakan Srikandi yang diberikan kepada ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) terdapat beberapa perubahan signifikan terhadap anggaran yaitu alokasi anggaran ATK yang turun hingga 40 persen, termasuk juga turunnya anggaran pengurusan dokumentasi fisik melalui ekspedisi. Desi menyebutkan, Dinas Arpus Provinsi Gorontalo idealnya sudah menyelamatkan, menyimpan dan menyediakan arsip statis yang bernilai kesejarahan dari seluruh penyelenggaraan Provinsi Gorontalo. Sejak Gubernur yang pertama hingga Gubernur terakhir dan juga DPRD yang merupakan bagian legislatif. (UCI).

 

 

 

 

 Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.