GORONTALO(Tilongkabilanews.id)-Kaum milineal atau yang dikenal generasi Z yang aktif gunakan internet memiliki potensi terpapar paham radikalisme dan terorisme.
‘’ Apalagi sekarang ini media sosial telah tumbuh dan berkembang menjadi ruang publik yang kerap dimanfaatkan kelompok tertentu untuk menyebarluaskan paham radikalisme pada generasi muda atau generasi milenial,’’ujar Kepala Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo Masran Rauf, saat menjadi pembicara pada Dialog Teknologi dengan tema “Melalui Literasi Digital dalam Melawan Paham Radikalisme di Ruang Digital”, yang diselenggarakan oleh UKM GUINTEC STMIK Ichsan Gorontalo, Sabtu malam (14/1/2023) di kedai Kopi 98 Kota Gorontalo.
Menurut Masran lebih lanjut,agar generasi milenial tersebut tidak terpapar penyebaran paham radikalisme dan terorisme, yaitu salah satunya upaya yang harus dilakukanya melalui literasi digital.
‘’Literasi digital ini menjadi keharusan untuk menangkal paham radikal dan terorisme agar jangan sampai anak-anak muda terhanyut di dalamnya,’’ucap Masran.
Untuk itu,kata Masran Dinas Kominfo sendiri telah membuat program Gorontalo Digital (GODIGI ) dan Recak Digital (remaja cakap digital) yang menyasar siswa -siswi SMA SMK sederajat se Kabupaten Kota, untuk bagaimana pandai bermedia sosial.
“Saya kemarin baru melaksanakan Go-Digi ini adalah kegiatan literasi digital yang kita gelar di Kabupaten Kota. Kita ajak dari Kanwil Hukum dan HAM bicara kepada adik adik siswa apa itu Hukum dam HAM. Kita berkomitmen awal tahun ini Kominfo Kabupaten Kota harus bergerak bersama dan kita akan mengajak generasi muda apalagi mahasiswa,” imbuh mantan Kepala Biro Humas Protokol Pemerintah Provinsi Gorontalo menerangkan.
Masran menambahkan dengan dilaksanakan kegiatan dialog teknologi seperti ini, pihaknya berharap mahasiswa sebagai agen perubahan secara bersama sama dengan pemerintah dan para akademisi, harus mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada seluas-luasnya lapisan masyarakat, utamanya para pelajar yang menjadi prioritas.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyongsong hari Patriotik 23 Januari Provinsi Gorontalo ini turut dihadiri Kasat Intel Polresta Kota Gorontalo, Romy N. Pobi, para akademisi dan mahasiswa.(Viona).