Jorok dan Pelayanan tidak Sesuai SOP, Rusli Tegur Direktur RS Ainun Habibie

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) saat berkunjung ke rumah sakit milik provinsi, Rabu (22/12/2021). Ia menegur Direktur RS Ainun Habibie (kanan) karena tidak puas dengan penerapan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan rumah sakit. (Foto : Salman).

 

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) saat berkunjung ke rumah sakit milik provinsi, Rabu (22/12/2021). Ia menegur Direktur RS Ainun Habibie (kanan) karena tidak puas dengan penerapan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan rumah sakit. (Foto : Salman).

GORONTALO (Tilongkabilanews.id)-Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku tidak puas dengan penerapan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Gorontalo, RS Ainun Habibie.

Bacaan Lainnya

Karena ketidakpuasannya itu, Rusli pun menegur Direktur RS Ainun Habibie saat berkunjung ke rumah sakit  tersebut Rabu (22/12/2021).

Kemarahan Rusli itu dikarenakan RS Ainun tampaknya terlihat jorok dan dan tidak sesuai SOP.

‘Ada pasien yang suspect corona di situ ada suaminya yang jaga. Itu enggak boleh sama sekali. Berarti SOP yang saya perintahkan ke kadis dan ke direktur tidak jalan,” kesal Rusli saat diwawancarai.

Rusli juga melihat dari dekat pelayanan di ruang inap pasien bedah. Ia mendapati banyak keluarga pasien yang nginap seruangan. Beberapa barang milik pasien juga banyak yang dibawa dari rumah.

“Seprei itu harusnya dari rumah sakit, harus steril. Bukan yang dari luar dibawa ke sini. Ada termos di situ, ada kue, ada anak kecil lagi main hp di situ. Kalau korslet di situ?” imbuhnya.

Rusli meminta pihak rumah sakit melakukan pembenahan. Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menunggu pasien rawat inap. Pelayanan pasien dan kebutuhannya dilakukan semuanya oleh petugas rumah sakit.

Kehadiran Gubernur Rusli didampingi oleh Danrem 133 Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, Wakapolda Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi dan Kajati Risal Nurul Fitri. Hadir juga Ketua Pengadilan Tinggi Nugroho Setiadji dan Kabinda Suryono.(ASMONI)

 

Pos terkait