
Suasana Rapat bersama pimpinan OPD yang dipimpin Penjagub Hamka Hendra Noer bersama Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba Minggu (5/6/2022) yang berlangsung di Aula Rujab Wakil Gubernur. (Foto – Nova)
GORONTALO (Tilongkabilanews.id) –Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer meminta meminta masing – masing kepala dinas di 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) prioritas dilingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memaparkan hasil serapan anggarannya.
‘’Selain itu, saya minta para Pimpinan OPD juga harus bisa menargetkan berapa persen serapan anggaran masing masing pada bulan Agustus hingga September mendatang,’’ujar Hamka pada Rapat bersama Pimpinan OPD terkait realisasi fisik dan anggaran, Minggu (5/6/2022) yang berlangsung di Aula Rujab Wakil Gubernur.
Adapun 15 OPD prioritas yang dimaksud diantaranya Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Perkim dan Dinas Perhubungan. Ada pula Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, Dinas Pangan, Dinas Pertanian dan sebagainya.
Pemaparan hasil serapan anggaran itu, menurutnya sangat penting, mengingat tahun 2022 sudah memasuki pertengahan tahun.
Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga menargetkan pada bulan September nanti realisasi anggaran akan berkisar pada 60 persen. Sementara Kepala Dinas PUPR menyebutkan target pada Agustus untuk Dinas PU berkisar 80 persen. Lain halnya dengan Dinas Pangan yang menargetkan Agustus reliasinya pada angka 85 persen, sementara untuk Dinas Pertanian menyebutkan 75 persen.
“Saya ingin postur anggaran yang dibacakan atau yang dipaparkan kita bisa memproyeksi di tiap triwulan sesuai arahan Mendagri. Idealnya kalau bisa di Agustus itu kurang lebih sudah harus 80 persen. Saya mengerti ada program – program yang bisa kita percepat dan ada juga yang tidak bisa. Contoh soal guru tadi di Dikbudpora dan soal gaji tadi di PUPR,” kata Hamka
Pada kesempatan itu Hamka menekankan bukan hanya kepada 15 OPD yang jadi prioritas tapi juga kesemua OPD untuk tidak menumpuk progres serapan anggaran pada akhir tahun.
Menurutnya sistem tiba massa tiba akal seperti itu tidak akan efisien terhadap hal-hal yang seharusnya menjadi tanggung jawab.
“Intinya kalau dari sekarang kita petakan, kita bedah, kemudian kita proyeksi, barang kali memang ini akan terpola dengan baik sehingga postur anggaran dan daya serap kita terserap dengan baik. Jadi saya harapkan daya serapnya jangan mepet mepet ke Desember, kalau bisa diawal November sudah tuntas. Karena Desember itu biasa minggu kedua itu sudah kesulitan, kesulitan teknikal administarsi untuk pencairan,” tegasnya.
Dalam rapat itu Penjagub juga meminta agar semua OPD khususnya Dinas PUPR untuk terus menseriusi pembangunan Islamic Center. Ia berharap akhir tahun ini harus sudah dituntaskan permasalahan apa saja, baik terkait penetapan lokasi ataupun desain bangunannya.(Viona).