
Pelaksanaan kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Gorontalo yang digelar di RM Orasawa Limboto, Rabu (14/9/2022).
LIMBOTO(Tilongkabilanews.id)–Upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gorontalo saat ini menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten(Pemkab)setempat. Keseriusan Pemkab Gorontalo dalam menurunkan kasus stunting tersebut, yaitu ditandai adanya kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di RM Orasawa Limboto. Rabu, (14/9/2022).
‘’Rembuk Stunting ini sengaja diadakan setiap tahun. Tujuannya untuk melakukan evaluasi yang selama ini telah di jalankan dalam mengatasi terjadinya stunting di Kabupaten Gorontalo,’’kata Bupati Gorontalo dalam sambutannya dalam kegiatan Rembuk Stunting.
Kata Nelson, berbicara mengenai stunting, Pemkab Gorontalo juga melibatkan tidak hanya sekedar OPD ditingkat atas,melainkan juga camat, Puskesmas sampai dengan desa.
‘’Bicara mengenai stunting itu bicara kerja kita semua yang terlibat,” tutur Nelson.
Ia mengemukan, beberapa tahun terakhir Kabupaten Gorontalo telah meraih prestasi dalam menurunkan angka stunting secara signifikan, baik dari data SSGI maupun BPGM.
“ Kalau berdasarkan data untuk SSGI Kota Gorontalo dan Bone Bolango mereka di bawah, tetapi untuk presentasi penurunan stunting di Kabupaten Gorontalo yang paling besar dan kemudian dari data BPGM Kabupaten Gorontalo dari tahun 2018 sebesar 10,7 persen sekarang tinggal 4, 5 persen,” jelasnya.
Adanya penurunan angka kasus stunting, kata Nelson ini tentunya ada srategi – strategi yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Gorontalo.
“Penurunan stunting ada dua sisi yaitu ada sensitif dan spesifik dan itu sudah dipahami oleh masyarakat termasuk desa,’’pungkas Nelson. (Sulduk)