Pemilu Tahun 2024, KPU Provinsi Gorontalo Butuh Anggaran Rp 95 Miliar

 Politik

 

Suasana pertemuan Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer bersam Ketau KPU Provinsi dan jajahannya di ruang pribadi kantor gubernuran, Rabu (29/6/2022). Pertemuan ini guna membahas segala kesiapan Pemilu serentak 2024 nanti. (Foto – Salman)

GORONTALO(Tilongkabilanews.id)–Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 mendatang di Provinsi Gorontalo membutuhkan anggaran sebesar Rp 95 miliar. Anggaran untuk biaya pesta demokrasi lima tahunan sebesar itu pun diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kepada pemerintah provinsi setempat untuk dianggarkan.

Usulan besarnya anggaran Pemilu dan Pilkada serentak itu  terungkap ketika Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem melakukan audiensi dengan Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, di ruang pribadi kantor gubernuran, Rabu (29/6/2022).

“ Tadi kami bertemu pak Penjagub dan kami pun  mengusulkan ke Provinsi anggaran untuk keperluan Pemilu tahun 2024 kurang lebih Rp 95 Miliar. Tapi ini nanti masih akan dibicarakan lagi karena anggaran ini cukup besar, intinya kami sudah menyampaikan pada pemda,”ungkap Fadliyanto.

Fadliyanto  mengatakan lebih lanjut Penjagub Hamka sendiri memang sudah dari jauh – jauh hari meminta KPU untuk segera merinci berapa anggaran yang dibutuhkan. Bahkan Hamka menyampaikan dari sekarang Pemda diminta untuk mulai melakukan Saving anggaran, demi mendukung pesta demokrasi 2024 nanti.

“Pak gubernur sudah menegaskan tugas beliau adalah mensukseskan Pemilu serentak, otomatis semua akan di gerakkan. Beliau menyambut dengan sangat serius komunikasi ini dan meminta kami untuk terus berkoordinasi. Nanti mungkin apakah pemda akan melalukan saving anggaran karena memang cukup besar,” tambahnya

Pertemuan ini juga membahas rencana kunjungan Ketua KPU RI dan Sekjen KPU RI yang akan berkunjung ke Gorontalo dalam rangka bertemu dengan jajaran Forkopimda.  KPU Provinsi Gorontalo akan terus berkoordinasi dengan penjagub Hamka dan jajaran pemerintah provinsi.

 “Rencana kedatangan setelah lebaran Idul Adha, nanti akan kita komunikasikan dengan KPU pusat dahulu kapan pastinya. Kunjungan ini dalam rangka bertemu dengan seluruh unsur Forkopimda, tentu untuk persiapan dan penguatan pelaksanaan Pileg, Pilpres maupun Pilkada serentak. Karena semua ini tidak bisa dilaksanakan secara mandiri oleh KPU, tapi butuh dukungan dari semua stakeholder dan pemangku kepentingan, baik di daerah maupun dari pusat,” tandasnya.(Azis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.