
Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan dan pertanggungjawaban hibah Pilkada 2024 tahap kedua yang diikutu PPK, PPS dan petugas secretariat dan staf dari sembilan kecamatan di Kabupaten Gorontalo. Bimtek tersebut digelar di salah satu kota di Kota Gorontalo, Jum’at (5/7/2024).
LIMBOTO (Tilongkabilanews.id)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) berharap petugas sekretaris tingkat PPK maupun PPS dalam pelaksanaan pemlihan kepala daerah (Pilkada) 2024 secara serentak, baik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo benar-benar menyuguhkan administrasi penggunaan keuangan yang sesuai dengan regulasi,
Pernyataan itu disampaikan Plh Ketua Harian KPU Kabgor, Windarto Bahua pada kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan dan pertanggungjawaban hibah Pilkada 2024, tahap kedua, di Kota Gorontalo, Jum’at (5/7/2024).
Sementara kegiatan bimtek pengelolaan dan pertanggungjawaban hibah Pilkada 2024 tahap kedua ini diikuti PPK, PPS, dan petugas Sekretariat dan staf dari sembilan kecamatan di Kabupaten Gorontalo. Kegiatan Bimtek itu sendiri digelar selama dua hari, yaitu pada 4 dan 5 Juli 2024.
Adapun PPK dan PPS kata Windarto adalah lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan tahapan Pilkada dan didukung penuh oleh sekretariat. Karena itu, petugas secretariat agar fokus pada pengelolaan anggaran, sehingga PPK dapat fokus pada pelaksanaan tahapan Pilkada.
‘’ Ini menunjukkan begitu pentingnya peran sekretariat dalam mendukung kesuksesan tahapan Pilkada , Karena tahapan yang dilaksanakan oleh PPK benar-benar didukung oleh sekretariat dengan adanya anggaran yang diluncurkan oleh KPU ke badan adhoc seoerti PPK,” tambahnya.
Ia berharap bahwa laporan pertanggungjawaban operasional dapat diselesaikan dengan baik oleh sekretariat.
Menurut Windarto PPK dan PPS merupakan ujung tombak KPU dalam pelaksanaan tahapan Pilkada. Oleh karena itu, dukungan dari sekretariat yang mumpuni dalam pengelolaan administrasi sangatlah penting.
Pada kesempatan itu Windarto menjelaskan alasan digelarnya bimtek pengelolaan dan pertanggungjawaban hibah Pilkada, yaitu untuk menambah wawasan dan pengetahuan para sekretariat dalam hal mengelola keuangan di tingkat PPK maupun PPS.
‘’Pada kali ini, saya tekankan mengenai pentingnya konsentrasi dalam melaksanakan semua tahapan, sehingga persoalan administrasi tidak mengganggu jalannya Pilkada serentak,’’tutur dia.
Windarto juga menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan tahapan Pilkada sangat bergantung pada penyelesaian administrasi oleh sekretariat PPK dan PPS.
“Honor dan operasional PPK dan PPS tergantung pada selesainya administrasi yang dibuat oleh teman-teman sekretariat,” ucap Windarto. (Viona).