Museum Basoeki Abdullah Kembali Gelar Kompetisi BAAA#4 Sasar Pelukis Generasi Muda

 Nasional

 

Kepala Museum Basoeki Abdullah Maeva (kiri) bersama dua tim juri BAAA#4 2022, Yusuf Susilo Hartono (tengah) dan Citra Smara Dewi (kanan)

JAKARTA (Tilongkabilanews.id) – Ajang 3 tahunan kembali digelar untuk menggaet pelukis generasi muda melalui kompetisi Basoeki Abdullah Art Award (BAAA) ke-4 tahun 2022 yang diselenggarakan Museum Basoeki Abdullah.

Mengambil tema IDEOLOGI : Kini, Tokoh dan Bangsa, kompetisi yang berlangsung 1 April hingga 10 Juli 2022 ini mengundang generasi muda rentang usia 17-30 tahun untuk unjuk karya dalam bentuk lukisan dua dimensi.

Kepala Museum Basoeki Abdullah Maeva Salmah menjelaskan kompetisi BAAA 2022 ini telah digelar secara rutin tiga tahun sekali sejak 2013. “Ini menjadi bagian dari upaya Museum Basoeki Abdullah menjalankan fungsi layanan kepada masyarakat yakni memberikan edukasi, publikasi dan penyajian terhadap benda bernilai seni dan karya dari Basoeki Abdullah,” tutur Maeva, Jumat (11/3/2022).

Fungsi layanan ini lanjut Maeva ditujukan untuk menumbuhkembangkan apresiasi dan kebanggaan masyarakat terhadap sosok Basoeki Abdullah sebagai maestro seni lukis Indonesia.

Melalui kompetisi BAAA, Museum Basoeki Abdullah juga ingin memberikan ruang apresiasi, ekspresi, edukasi dan kreasi bagi generasi seni rupa muda Indonesia.

Adapun pengembangan tema tahunan, Museum Basoeki Abdullah jelas Maeva selalu didasarkan pada pembagian tema lukisan Basoeki Abdullah. Salah satu pilihan tema Basoeki Abdullah tahun 2022 adalah Tokoh Bangsa, mengingat Basoeki Abdullah banyak menciptakan karya seni lukis dengan figure tokoh bangsa, baik tokoh sezaman, maupun yang dikaitan dengan peristiwa perjuangan Bangsa Indonesia.

Menurut Maeva, tema Tokoh Bangsa bukan terbatas pada lukisan potret, namun juga terkait kepekaan estetis yang tinggi dalam konteks realitas sosial dan berbagai peristiwa sejarah di mana seorang tokoh berperan di dalamnya. Pemahaman sederhana ini membawa kita dalam pengembangan tema lukisan Tokoh Bangsa menjadi tema lebih kontekstual dengan spirit zamannya IDEOLOGI : Kini, Tokoh dan Bangsa.

“Kini adalah zaman kita, sedangkan kita adalah tokoh, dan semua bangsa selalu ada di bibir sag ideolognya,” tukas Maeva.

Kompetisi ini menghadirkan tim juri terdiri atas Mikke Susanto, Citra Smara Dewi, Yusuf Susilo Hartono, Djuli Djatiprambudi dan Sally Texania. Total hadiah yang diperebutkan adalah Rp125 juta untuk 5 karya terbaik dan pameran hasil karya kompetisi untuk 25 nominator merupakan daya tarik tersendiri dari kompetisi ini.

“Silakan peserta kompetisi bisa mulai mengirim karya BAAA#4 mulai 1 April 2022 melalui email basoeki.abdullah@gmail.com,” kata Yusuf Susilo Hartono.

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.