JAKARTA (Tilongkabilanews.id) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasinya terhadap peroleh penghargaan APDI (Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia) 2023 bagi Pemerintah Kabupaten Gorontalo kategori Transformasi Digital Terintegrasi Atas Inisiatif Sistem Informasi Pelayanan Identitas Masyarakat Terintegrasi.
Apresiasi itu disampaikan Mendagri Tito pada acara malam apresiasi APDI 2023 yang diselenggarakan B- Universe yang menggandeng Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemendagri) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Selasa (12/9/2023) di Jakarta.
“Pejabat di daerah diharapkan bisa lebih inovatif untuk menciptakan program kerja bagi masyarakat. Adapun maksud digelarnya acara pemberian penghargaan ini dengan harapan untuk dijadikan tolok ukur masyarakat menilai kinerja pejabat daerah. Acara ini digelar untuk mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah (pemda) dalam memajukan masyarakatnya secara ekonomi dan sosial,’’ujar Mendagri Tito.
Sementara itu Bupati Gorontal, Nelson Pomalingo salah satu kepala daerah penerima penghargaan tersebut mengatakan,dirinya sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan.
“Otonomi daerah sangat penting bagi kita, karena telah memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk berkreasi dan berinovasi. Kita bergembira hari ini atas pemberian penghargaan ini melalui Kemendagri karena merekalah yang membimbing kita untuk mendorong pembangunan daerah,’’ujar Nelson.
Nelson menambahkan, B universe juga memberi ruang kepada orang-orang hebat dari daerah termasuk pemerintah daerah dan ini akan memberikan semangat bagi kepala untuk terus berkarya dan membangun daerah.
Lebih lanjut Nelson mengungkapkan, tiga program unggulan di Kabupaten Gorontalo yaitu SDM (Pendidikan dan Kesehatan), Ekonomi (Pertanian Terpadu dan Ekonomi Kreatif) dan Transformasi Birokrasi.
“Transformasi Birokrasi inilah yang kita buat dalam rangka melayani masyarakat khusus terkait dengan seluruh digitalisasi data Dukcapil yang dilakukan secara terpadu, termasuk di desa sehingga pelayanan cepat dan seperti yang diharapkan oleh masyarakat,” terang Nelson.
Menurut Nelson, layanan ini juga dapat meningkatkan fleksibelitas pengurusan dokumen, meminimalisasi antrean panjang, birokrasi yang rumit dan lamanya pelayanan. Inovasi ini tentunya juga meningkatkan akurasi data dan pencetakan dokumen kependuduk.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pemerintah daerah, termasuk desa karena merekalah yang mendorong melakukan inovasi. Saya juga berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo atas dukungan apapun yang dilakukan pemerintah, karena tanpa dukungan ini tidak akan berjalan dengan baik,” imbuh Nelson. (Rg).