Pentingnya Tingkatkan Penjualan Produk di Pasar Internasional dan Domestik Berbasis E-Commerce Jadi Perhatian Anggota HIMKI

 Hukum

 

DPD HIMKI Sleman Raya menggelar Musyawarah Daerah (Musda) tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Crystal Lotus, Yogyakarta, Sabtu (27/7/2024). Pada acara Musda yang bertemakan Meningkatkan Penjualan Internasional dan Domestik Berbasis E-Commerce” disepakati untuk memilih Yehezkiel Suprianto sebagai Ketua DPD HIMKI Sleman Raya Periode 2024-2027.

SLEMAN(Tilongkabilanews.id) – Meningkatkan penjualan produk di pasar internasional dan domestik berbasis e-commerce saat ini telah menjadi perhatian dan dinilai penting oleh pelaku industri mebel dan kerajinan yang tergabung dalam HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia. Perhatian dari pelaku industri mebel dan kerajinan itu terungkap pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD HIMKI Sleman Raya 2024 yang digelar di Hotel Crystal Lotus, Yogyakarta, Sabtu (27/7/2024)

Sementara pada pelaksanaan Musda DPD HIMKI Sleman Raya yang bertemakan “Meningkatkan Penjualan Internasional dan Domestik Berbasis E-Commerce” sepakat untuk memilih Yehezkiel Suprianto sebagai Ketua DPD HIMKI Sleman Raya Periode 2024-2027.

 “Kami berharap agar para senior di  HIMKI Sleman Raya maupun di DPP HIMKI, khususnya Pak Abdul Sobur, Ketua Umum HIMKI dan para Wakil Ketua Umum serta pengurus lainnya yang hadir di Musda ini untuk  tetap membimbing kepengurusan kami nanti,’’ujar Suprianto dengan sapaan akrab dipanggil Mas Anto pada sambutan pertamanya selaku pengurus DPD HIMI Sleman Raya yang terpilih itu..

Pada kesempatan itu juga Mas  Anto pun mengucapkan terima kasih banyak kepada para para senior di HIMKI Sleman Raya maupun di DPP HIMKI,

Sementara Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur yang hadir pada Musda DPD Sleman Raya itu mengatakan daerah Yogyakata dan Sleman ini merupakan wilayah yang memiliki potensi sangat besar dan berkontribusi terhadap industri mebel dan kerajinan nasional,

‘’Karena itu dengan diselenggarakan Musda HIMKI Sleman Raya ini saya berharap untuk  bisa dijadikan momentum untuk menyamakan persepsi kita untuk tetap optimis bahwa industri ini akan terus mengalami pertumbuhan, eksis dan mampu menembus pasar global, sehingga dapat meningkatkan penjualan internasional dan domestik dengan basis E-Commerce” seperti yang telah disepakati dalam Musda,’’beber Sobur dengan penuh harap.

Kata Sobur, kenapa pelaku industri mebel dan kerajinan Indonesia harus optimis dalam menjalan bisnisnya. Karena menurut Sobur, industri mebel dan kerajinan di Indonesia memiliki peran yang sangat penting, mengingat industri ini merupakan bantalan ekonomi yang kuat pada saat kondisi ekonomi seperti saat ini dan menjadi jalan keluar negara dalam penyerapan tenaga kerja.

‘’Sampai saat ini industri ini tetap eksis dan tetap menghasilkan devisa bagi negara disaat industri lain terkena imbas krisis,’’tutur Sobur.

Jika dibandingkan dengan wilayah lain, ujar Sobur, Sleman ini sangat unik sebab banyak sekali Srikandi yang sukses go global dan bsa menjadi panutan para pelaku usaha lainnya. Para Srikandi ini telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan industri mebel dan kerajinan, baik di Sleman maupun di tingkat nasional.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang hadir pada acara Musda DPD HIMKI Sleman Raya itu, menjelaskan kondisi perekonomian global yang melesu yang berdampak pada penurunan nilai ekspor industri mebel dan kerajinan di Kabupaten Sleman. 

‘’ Meski penurunannya relatif kecil di kisaran 0,8 persen, Pemerintah Kabupaten Sleman akan tetap berupaya meningkatkan kembali nilai ekspor, dengan mendorong inovasi para pengusaha mebel,’’kata Kustini,

Inovasi ini lanjut Kustini diperlukan pengusaha mebel dan kerajinan berskala besar maupun kecil, untuk membidik pasar-pasar baru yang potensial.

‘’ Inovasi ini diperlukan agar membawa nama baik Sleman di kancah internasional. Untuk itu, saya mengharapkan agar HIMKI berperan membina anggotanya untuk mengembangkan inovasi, dimulai dengan semangat, meski ada tantangan,’’tutur Bupati Sleman Kustini.

Pada kesempatan itu,  Bupati Kustini meminta HIMKI supaya lebih masif menggandeng pengusaha-pengusaha kecil atau UMKM dalam pengembangan produk.

“Seiring dengan perkembangan zaman, para pelaku usaha juga wajib memanfaatkan teknologi informasi untuk meluaskan jangkauan pasar. Digitalisasi dilakukan untuk promosi hingga ke tingkat dunia. Kalau monoton, maka akan ditinggal di zaman gen Z ini.  Meskipun begitu, kearifan lokal jangan ditinggalkan,” ujarnya. (Lili)

banner 468x60

Author: 

Related Posts