Yose Andi Komara, Semula Merintis Industri Furnitur dan Kerajinan, Kini Tekuni Bisnis Pembuatan Kabin yang Eksotik

 Ekonomi

 

Ini sosok Yose Andi Komara, seorang pengusaha furnitur dan kerajinan asal Tasikmalaya, J awa Barat yang kini merambah bisnisnya ke pembuatan kabin atau rumah panggung berbahan bambu dengan penampilan yang eksotik.

TASIKMALAYA(Tilongkabilanews.id)- Bambu bagi seorang pengusaha asal Tasikmlaya, Jawa Barat sangat berharga dan berarti sebagai pendulang cuan yang sangat menjanjikan. Pasalnya di tangan manajemen perusahaan CV Kiwari Bamboe, perusahaan yang bergerak di bidang industri furnitur dan kerajinan itu, bambu tidak hanya dijadikan sebagai bahan baku untuk pembuatan furnitur dan kerajinan semata. Bahkan bahan baku ini bisa dijadikan sebagai bahan baku utama untuk pembuatan rumah panggung atau Kabin dengan penampilan eksotik.

‘’Awalnya saya terjun dalam bisnis pembuatan Kabin ini ketika diudang KBRI (Kedutaan Besar  RI ) di Panama, Amerika Selatan untuk memberikan materi kuliah di salah satu universitas di negara tersebut tentang bambu,’ujar Direktur CV Kiwari Bamboe, Yose Ardi Komara, ketika berbincang-bincang dengan wartawan Tilongkabilanews.id, Kamis (25/7/2024).

Ketika berada di Negara Panama itu, Yose dikenalkan oleh orang KBRI bidang ekonomi dengan pengusaha Resort atau penginapan yang menjadi calon pembeli Kabin itu.

‘’Pengusaha asal Panama yang ketemu saya itu bertanya, apakah saya sanggup untuk membuat kabin. Saat itu saya bilang siap untuk mengerjakan pembuatan kabin yang dipesannya itu. Ternyata dia sebagai pemilik Resort di Panama dan sudah mengetahui kalau Resort itu bisa dibuat dari bambu dan dia pun mendapatkan suplai kabinnya itu dari pengusaha di  Bali, Indonesia,’’ beber Yose.

Alasan pengusaha Resort dari  Panama mengandeng CV Kiwari Bamboe untuk membuat dan membangun Kabin atau rumah panggung dengan penampilan modern itu dikarenakan adanya potensi pasar yang cukup menjanjikan, baik di negara Panama maupun Kostarika.

‘Pengusaha dari Panama itu bilang ke saya, banyak para pensiunan asal Amerika Serikat yang berada di Kostarika. Mereka pada umumnya sangat membutuhkan tempat hunian yang terbuat dari bambu dengan jenis Kabin,’’ ucap Yosen

Terkait adanya order dari pengusaha Resort di Panama itu, Yose bersama tim mendesainnya secara optimal sehingga Kabin yang dibuatnya itu modern dan menarik serta nyaman.

Sementara ini desain yang dibuatnya itu menyerupai seperti kacang tanah yang utuh (Suuk -bahasa Sunda), yaitu ada lekukan-lekukannya, dengan satu lekukan atau dua lekukan. Kemungkinan ke depannya bisa dibuat Kabin dengan tiga atau empat lekukan, sesuai pesanan. Untuk memudahkan pengerjaan atau pemasangannya pun dipilih sistem knocdwon atau bongkar pasang. Dengan sistem knocdwon, selain memudahkan pemasangan, juga untuk memudahkan dalam pengiriman ke tempat pemberi order.

Kabin yang dibuat Yose itu perpaduan dari bahan metal dan bambu. Material metal diperlukan untuk rangka kontruksinya, baik lantai maupun atap, sehingga Kabin yang dibuat CV Kiwari Bambu itu tampak kokoh, modern dan nyaman.

Ini contoh kabin atau rumah panggung yang bernampilan modern dan nyaman yang dibuat CV Kiwari Bamboe dengan bentuk menyerupai seperti kacang tanah utuh (Suuk- bahasa Sunda) .

‘’Dalam pembuatan kabin ini penggunaan material metal sekitar 30 persen dan bambu 70 persen. Pada intinya, dalam membuat kabin ini mayoritasnya bambu,’’ ucapnya.

Apa sih keunggulan Kabin yang dibuat CV Kiwari Bambu? Menurt Yose, selain tampilannya modern dan nyaman dan tahan lama penggunaanya, yaitu bisa mencapai 10 tahun.

‘’Namun demikian pembeli tidak perlu khawatir, apabila Kabin yang dibeli dari CV Kiwari Bambu ini mengalami kerusakan. Kami memberikan jaminan atau garansi satu tahun. Selain itu, suku cadang yang rusaknya pun tersedia,’ kata pengusaha asal furnitur dan kerajinan asal Tasikmlaya ini yang juga menjabat sebagai Bendahara di DPD HIMKI Periangan.

Unuk saat ini, Kabin yang dibuatnya itu berukuran 5×6 meter. Dengan ukuran ini penghuni atau pemilik Kabin bisa menggunakan kabinnya dengan nyaman, karena tersedia berbagai fasilitas, seperti sofa, tempat tidur, kitchen set, kompor untuk masak, toilet  berikut shower, peralatan elektronik seperti televisi dan lampu dan di atasnya pun ada fasilitas panoramic. Fasilitas internet juga disediakan di Kabin ini.

‘’Bahkan bisa juga dilengkapi fasilitas solar panel sebagai sumber energi listriknya. Memang, untuk solar panel ini harganya sangat mahal, harganya hampir sama dengan satu unit Kabin,” imbuh Yose.

Selain desain yang menarik dan fasilitas seperti yang disebutkan di atas, Yose juga melakukan treatmen yang baik terhadap bambunya agar Kabin yang dibuatnya itu benar-benar tahan terhadap serangan rayap dan jamur.

Tampak permukaan dari kabin

‘’Sementara ini kami di CV Kiwari Bamboe baru mampu membuat Kabin sebanyak dua unit dalam satu bulan yang dikerjakan oleh 8 orang. Tetapi ke depannya, kami berharap bisa mengerjakan pembuatan kabin sebanyak 10 unit setiap bulannya. Ini berarti akan semakin banyak tenaga kerja yang bisa dilibatkan dalam pembuatan kabin tersebut,’’ sebut dia.

Yose selain menekuni bisnis barunya, dia juga tetap konsisten dalam memproduksi furniture dan kerainan yang dirintisnya sejak 2019 bertepatakan dengan dirikannya CV Kiwari Bamboe.

‘’CV Kiwari Bamboe sendiri tetap fokus dalam pembuatan furnitur dan kerajinan berbahan baku bambu. Walaupun kami sebagai pendatang baru di bisnis pembuatan futnitur dan kerajinan bambu, yaitu mulai 2019, tapi produk kami sudah dikenal konsumen. Hal ini tidak terlepas dari kegiatan promosi yang kami lakukan. Salah satunya promosi dengan pameran di IFEX. Bahkan pada saat penyelenggaraan IFEX secara online  di tahun 2020, kami mendapatkan banyak pembeli dari Arab Saudi dan pada IFEX berikutnya pembeli dari Turki.’’ katanya.

Menrut Yose, mengenai alasan dirinya melakukan banting setir dengan menekuni bisnis yang berkaitan dengan bangunan, dikarenakan produk furnitur dan kerajinan yang dibuatnya dengan konsep laminasi dinilai tidak efisen dan kalah bersaing dengan produk serupa asal negara lain.

‘’Kami pernah mendapat order dari pembeli luar negeri dengan jumlah banyak, tetapi harganya sangat murah. Order itu tidak bisa dipenuhi, karena hargya yang ditawarkan tidak masuk. Sementara pembeli tersebut, katanya, bisa mendapatkan produknya dari negara lain dengan harga murah.Itulah alasan kami akhirnya mengutamakan bisnis pembuatan Kabin yang harga jualnya pun cukup fantastis,’ pungkasYose. (Lili)

banner 468x60

Author: 

Related Posts