Pulihkan Ekonomi Daerah, Pemkab Gorontalo Luncurkan Penggunaan SIAP QRIS

 Ekonomi

Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Pendapatan Daerah kabupaten setempat menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia (BI) dalam pulihkan ekonomi daerah dengan meluncurkan S.I.A.P QRIS, di Pasar Kayubulan, Limboto, Selasa (18/10/2022).

LIMBOTO(Tilongkabilanews.id) – Pembayaran secara digital melalui program SIAP QRIS (Sehat, Inovatif, Aman  Pakai QRIS) mulai diberlaku di sejumlah pasar di Kabupaten Gorontalo (Kabgor). QRIS adalah Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia,salah satunya di Kabgor.

Untuk mulai diberlakukannya penerapan pembayaran digital tersebut, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Pendapatan Daerah kabupaten setempat menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia (BI).

Upaya itu dilakukan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di kabupaten itu sendiri. Adapun program pembayan secara digital di Kabgor tersebut telah dimulai dan diluncurkan di Pasar Kayubulan Limboto, Selasa (18/10/2022).

Bupati Gorontalo Nelson Pomaling mengatakan, peluncuran pasar SIAP QRIS ini  bagian digitalisasi yang akan terus didorong untuk diterapkan di Kabupaten Gorongalo.

‘’Penerapan SIAP QRIS ini sengaja didorong agar  transaksi ekonomi  di Kabupaten berjalan secara sehat dan inovatif.  Karena itu, kita tidak boleh ketinggalan dalam transkasi secara digitalisasi dengan aman,’’ujar Nelson yang hadir dalam kegiatan peluncuran program SIAP QRIS ini.

Lanjut Nelson cara  transaksi seperti ini diharapkan dapat meningkatkan  ekonomi di daerahnya. Apalagi pada tahun 2022 pemerintah telah mencanangkan era kebangkitan ekonomi setelah terjadinya covid -19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia.

Terkait rencana untuk membangkitkan perekonomian di Kabgor, ucap Nelson, penerapan program SIAP QRIS ini akan terus disosialisasikan  kepada seluruh masyarakat.

‘’Sementara ini penerapan SIAP QRIS ini baru awal dan dimulai di Pasar Kayubulan. Namun ke depannya akan diberlakukan di seluruh pasar di Kabgor,’’tutur Nelson.

Karena itu, Pasar Kayubulan ini menjadi model pasar central yang menerapkan SIAP QRIS. Namun demikan pasar central lainnya di Kabgor termasuk pasar modern yang tahun depan selesai dibangun.

Ditempat yang sama, Plt. Kepala Perwakilan BI Miftahul Huda, menjelaskan SIAP QRIS merupakan program pencanangan pasar dan pusat perbelanjaan yang sehat, inovatif, aman pakai QRIS untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“ Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu daerah yang potensial, dimana jumlah penduduk terbanyak dan itu mencerminkan pengguna QRIS sudah sekitar 69 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Gorontalo,” kata Miftahul Huda

Ia mengatkan, BI ingin menjalin kerjasama khususnya dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo bagaimana QRIS ini bisa ditingkatkan dan  lebih fokus pada pedagang kecil mikro.

“QRIS ini merupakan kanal untuk memfasilitasi secara ritel sehingga nanti transaksi dilakukan secara aman,cepat,mudah dan murah. Karena itu kami berharap SIAP QRIS menjadi pilihan yang dilakukan masyarakat saat bertransaksi,’’katanya.

Dia menambahkan, pihaknya pun akan melakukan evaluasi terus terkait penggunaan aplikasi QRIS dalam transaksi di pasar-pasar tradisonal yang ada di Kabgor.

Sementara Kepala Dinas Perindag Kabupaten Gorontalo, Viktor Asiku menyanpaikan, Kabupaten Gorontalo adalah wilayah ketiga sebagai daerah melakukan launching program  SIAP QRIS ini.

“Penggunaan pembayaran Pasar QRIS ini sudah kami dahului berkat kerjsama antara Disperindag dan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Gorontalo bersama dengan gudang voucher dalam hal pembayaran retribusi daerah. Sementara ini pembayaran retribusi khususnya Dinas Perindag sudah mencapai 80 persen” tandas Viktor. (Sulduk).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.