LIMBOTO(Tilongkabilanews.id)– Produk hasil pertanian, salah satunya jagung saat ini menjadi komoditi unggulan di Provinsi Gorontalo. Karena itu jangan heran komoditi unggulan yang satu ini produknya pun mengalami peningkatakan yang signifikan, semula 400 ribu ton menjadi 1,5 juta ton.
‘’Dari hasil produksi sebanyak itu sepertiganya dihasilkan para petani di Kabupaten Gorontalo(Kabgor),’’ujar Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo pada kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gudang industri jagung milik PT. Subur Mega Perkasa di Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubala, Kamis (20/10/2022).
Dibangunnya gudang industri di Kabupaten Gorontalo ini, Bupati Nelson berharap bisa meningkatkan perekonomian daerah berjalan dengan baik.
Terkait pengembangan kawasan industri di Kabupaten Gorontalo, ungkap Nelson, pemerintah kabupaten setempat telah menetapkan tiga wilayah kawasan industri yaitu Lapato Pulubala, Parungi dan Bilato. Pengembangan kawasan industri di tiga wilayah tersebut, atas dukungan Kementrian Investasi.
Selain itu tambah Nelson, tiga wilayah peruntukan kawasan industri tersebut disurvei oleh pihak Asperindo. Adapun mengenai Detail Engineering Design (DED) kawasan industri itu akan dikolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Dengan di tetapkan tiga wilayah itu menjadi wilayah industri, pemerintah daerah (Pemda) telah menyiapkan sumber daya manusia, investasi dan lapangan kerja untuk menunjang peningkatan pendapatan masyarakat
Pada kesempatan itu Nelson berharap investor pemilik gudang jagung agar melakukan bisnisnya di Kabupaten Gorntalo dari hulu hingga hilir. Maksudnya dibagian hulunya membuat bibit jagung termasuk pupuk dan obat-obatan. Sementara dibagian hilirnya bergerak di industri pengolahan jagung, sehingga ada nilai tambah yang dapat diperoleh masyarakat di Kabupaten Gorontalo. (Sulduk).