Produk Mebel dan Kerajinan Impor Banjiri Pasar Domestik, Industri Mebel dan Kerajinan Nasional Terancam Bangkrut

 Ekonomi

 

Wakil Ketua Bidang Produksi dan SDM DPP HIMKI, Antonius Suhandoyo

JEPARA(Tilongkabilanews.id)-Seiring membajirnya produk mebel impor yang dipasarkan dalam telah menyebabkan kekhatiran para pelaku industri mebel dan kerajinan yang tergabung dalam HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia). Bagaimana mereka tidak khawatir atas terjadinya serbuan produk mebel yang membanjiri pasar Indonesia.

Sementara untuk pasar ekspor produk mebel dan kerajinan pun mengalami gangguan geopolitik dan perubahan kebijakan dari negara tujuan ekspor yang condong sangat protektif.

‘’HIMKI sendiri telah  mencatat dalam tiga tahun terakhir, impor produk mebel dan kerajinan yang masuk ke pasar Indonesia tercatat mencapai USD 1 miliar atau setara dengan Rp16 triliun. Nilai sebesar ini seharusnya menjadi peluang yang sangat potensial bagi industri dalam negeri,’’ujar  Wakil Ketua Bidang Produksi dan SDM DPP HIMKI, Antonius Suhandoyo ketika diminta tanggapannya terkait banjir produk mebel yang masuk ke pasar Indonesia, Rabu (3/72024).

Menurut Antonius terkait maraknya produk impor ini, semestinya pemerintah perlu lebih waspada dalam mengeluarkan kebijakan, terutama kebijakan impor, sehingga tidak berdampak kepada industri nasional, termasuk industri mebel dan kerajinan yang secara teknis mampu memproduksi.

‘’Untuk itu, kami berharap agar pemerintah segera memproteksi industri dalam negeri dengan mengeluarkan kebijakan pengetatan impor, khususnya yang berasal dari Tiongkok. Kami melihat bahwa pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengeluarkan program-program yang mendorong industri untuk tumbuh dan berkembang,’’kata Antonius.

Namun, dipihak lain lanjut Antonius ada yang mengeluarkan kebijakan yang justru menekan industri.  Artinya ada dua kebijakan yang saling bertentangan, dan ini perlu segera diselesaikan. Interdepnya harus lebih tegas dan clear.

Menurut Antonius, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita adalah Menteri yang peduli dan perhatian pada sektor yang dibinanya hanya saja anggaran perindustrian jauh dari memadai.

‘’ Pak Agus itu pemimpin smart, memiliki pemikiran terbuka luas serta akomodatif. Tapi di pihak lain ada yang mengeluarkan kebijakan yang justru menekan industri, Artinya ada dua kebijakan yang saling bertentangan, dan ini perlu segera diselesaikan,’’imbuh Antonius.

Dia menambahkan, keberdaan industri mebel dan kerajinan yang pasar domestiknya diganggu oleh banjir produk serupa asal impor, tentu hal ini menjadi ancaman serius bagi industri mebel dan kerajinan nasional. Ancaman serius yang dimaksud, yaitu kemungkinan akan terjadi kebangkrutan dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Karena industri mebel dan kerajinan di dalam negeri semakin babak belur, jika pemerintah tidak melakukan pengetatan impor produk tersebut. (Lili)

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts