Percepat Pertumbuhan Industri Mebel dan Kerajinan, HIMKI Realisasikan Program Mall to Mall Expo

 Ekonomi

 

Produk mebel dan kerajinan hasil buatan industri mebel dan kerajinan nasional yang tergabung dalam HIMKI bisa dibeli pusat perbelanjaan, salah satunya di Mall Alam Sutera BSD Tangerang. Produk mebel dan kerajinan tersebut dipasarkan di pusat perbelanjaan dalam rangka merealisasikan program Mall to Mall Expo yang digagas HIMKI

JAKARTA (Tilongkabilanews.id)-Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) akan segera merealisasikan program Mall to Mall Expo.

‘’Program Mall to Mall expo yang akan direalisasikan HIMKI itu  sebagai sarana promosi sekaligus penjualan langsung produk mebel dan kerajinan yang diproduksi anggota HIMKI kepada konsumen yang datang ke Mall atau pusat perbelanjaan. Dengan adanya program Mall to Mall Expo ini diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan industri mebel dan kerajinan dalam negeri,’ujar Sekretaris Jenderal HIMKI, Heru Prasetyo dalam keterangan pers yang diterima Redaksi Tilongkabilanews.id, Sabtu(24/12/2022) pagi.

Lanjut Heru, untuk merealiasikan program Mall to Mall Expo tersebut, HIMKI pun pusat perbelanjaan terkemuka  di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, yaitu Mall Alam Sutera sebagai Home Base furniture dan kerajinan Indonesia.

Kata Heru alasan dipilihnya Mall Alam Sutera BSD dipilih sebagai tempat untuk merealisasikan program Mall to Mall Expo, karena lokasinya terletak di daerah elit di BSD (Bumi Serpong Damai). Demikian juga dari Mall Alam Sutera itu sendiri ada toko furniture dari luar negeri yang penjualannya meningkat dengan  omsetnya sangat besar, bahkan sampai menembus di angka trilyunan.

‘’Itulah sebabnya HIMKI harus membidik pasar mebel di Jabodetabek yang diawali dari Mall Alam Sutera Tangerang,’’tutur Heru.

Adapun mengenai spesifikasi produknya,ucap Heru anggota HIMKI tetap mempertahankan pada produk furniture solid wood.  Untuk itu, bagi konsumen di wilayah Jabodetabek yang menginginkan produk-produk solid wood bisa datang ke Mall Alam Sutra BSD Tangerang. Heru menjelaskan lebih lanjut, upaya HIMKI ini dalam rangka untuk penetrasi pasar dalam negeri yang memang cukup besar potensinya. Ini merupakan salah satu solusi saat ini dimana kondisi global masih belum stabil, maka pasar dalam negeri yang sangat potensial perlu digarap.

‘’Pasar furniture di wilayah Jabodetabek memegang peranan hampir 60% secara nasional. Jadi besar sekali potensinya. Untuk itu, HIMKI menggandeng pihak ketiga, yaitu Sinergy Hub untuk bisa mengelola tempat jualan kita dengan sistem promosi bersama-sama antara Sinergy Hub, HIMKI dan pihak Mall Alam Sutera BSD Tangerang,’’ujar Heru.

Bersama Sinergy Hub tambah Heru, HIMKI mengelola program peningkatan penjualan furniture dan home decor produk dalam negeri di pasar domestik untuk wilayah Jabodetabek. Pada kesempatan itu Heru  mengemukakan, HIMKI juga membantu mensosialisasikan dan mendorong anggota HIMKI di setiap daerah untuk bisa ikut partisipasi aktif sebagai tenan atau peserta wiraniaga di tiap gerai yang akan di buka di wilayah Jabodetabek.

‘’Untuk wilayah Bandung, HIMKI sudah me launching gerai “Teras Gloya” di Dago Bandung pada awal Desember yang lalu,’’tuturnya.

Untuk menyukseskan program ini ,ujar Heru, HIMKI berharap agar pemerintah dapat mendukung promosi secara total, sehingga dapat diketahui oleh khalayak luas dan bisa jadikan sebagai salah satu alternatif belanja furniture Indonesia dengan spesifikasi kayu solid wood yang dikerjakan oleh tenaga terampil, craftsmanship.

‘’ Untuk menyukseskan program ini, beberapa perwakilan DPD (Dewan Perwakilan Daerah) HIMKI ikut serta. Untuk itu, kami mengharapkan bagi rekan-rekan anggota HIMKI yang berminat bisa segera mengikuti program ini dan menampilkan karya-karya terbaiknya sekaligus berjualan secara langsung,’imbuh Heru.

Menurut Heru, program  Mall to Mall Expo ini sangat penting. Karena itu HIMKI memprediksi akan terjadi peningkatan permintaan furniture dan kerajinan untuk pasar dalam negeri pada tahun depan. (Lili).

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.