Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat menggelar Rapat Koordinasi di Dinas Perhubungan serta Dinas Kominfo dan Statistik, Selasa (5/9/2023). (Foto : Fikri).
GORONTALO(Tilongkabilanews.id)– Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo diminta membuat skala prioritas dalam penyusunan anggaran yang dituangkan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) masing-masing.
Permintaan itu disampaikan Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya ketika mulai menyelisik Rencana Kerja Anggaran (RKA) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat menggelar Rapat Koordinasi di Dinas Perhubungan serta Dinas Kominfo dan Statistik, Selasa (5/9/2023).
‘’Karena itu, saya meminta semua OPD di Lingkup Pemprov Gorontalo agar membuat skala prioritas dalam penyusunan anggaran. Belanja yang tidak berhubungan dengan pelayanan dan belum mendesak dialihkan untuk yang lebih prioritas,’’tegas Penjagub Ismail.
Lanjut Ismail skala prioritas yang dimaksud dalam penyusunan anggaran yang merupakan kategori belanja wajib, yaitu diantaranya seperti gaji pegawai/honorer, belanja listrik dan air.
‘’Untuk itu gaji pegawai/honorer, bayar listrik dan air merupakan belanja wajib yang harus dianggarkan 12 bulan. Sementara pola penganggaran yang hanya delapan dan 10 bulan yang selama ini dilakukan merupakan hal yang keliru. Kalau membangun terminal, tapi kantor ini tidak ada listrik buat apa?,” Kata Ismail memberi analogi.
Pada kesempatan itu Ismail pun meningung terkait adanya anggaran di Dinas Perhubungan untuk membangun terminal senilai Rp10 miliar.
‘’Buat apa itu anggaran sebesar itu? Coba kalau bisa dirasionalisasi lagi. Kita butuh bus sekolah, dihitung berapa kebutuhan bus. Adapun keberadaan bus sekolah sangat dibutuhkan sekali bagi pelajar yang merasa kesulitan transportasi, karena alasan jauh. Contoh di SMA 5 yang berlokasi Tamalate, banyak yang tidak mau sekolah tersebut, karena jauh. Karena itu, hal-hal seperti ini yang harus kita bantu dengan mengadakan bus sekolah,”beber Penjagub Ismail.
Pada kesempatan itu juga, Penjagub Ismail mendengarkan paparan dari Kadis Kominfo dan Statistik Rifli Katili. Berbagai program yang tersebar di sekretariat, bidang IKP, Aptika dan statistik dipaparkan. (Azis).
Related Posts
Tingginya Animo Masyakarat Belanja Secara Online Bawa Berkah bagi JNE
HIMKI Minta Pemerintah Indonesia Upayakan Dapat Akses Bebas Tarif ke Pasar AS untuk Produk Mebel dan Kerajinan
Bulog Berangkatkan 650 Warga Peserta Mudik Gratis ke 13 Kota Daerah Tujuan
Harga Bapok Jelang Lebaran di Bogor, Kata Mendag Busan Masih Dibawah Harga Acuan dan Eceran Tertinggi