Penjagub Hamka Bertolak ke Malaysia Tawarkan Lima Peluang Investasi di Gorontalo kepada Pengusaha di Sana

 Ekonomi

 

 

Pertemuan Penjabat Gubernur Gorontalo dengan salah satu pabrik pakan ternak terbesar di Malaysia PWF SDN BHD.

GORONTALO(Tilongkabilaews.id)-Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menawarkan lima peluang investasi kepada pengusaha agar menanamkan modalnya di Gorontalo. Adapun kelima peluang yang ditawarkan Penjagub Hamka kepada pengusaha asal Negeri Jiran itu, diantaranya disektor pertanian, kelautan dan perikanan, ada juga juga pariwisata dan pembangunan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie.

‘’Terkait peluang investasi yang akan ditawarkan itu, Pak Penjagub pun bertolak ke Malaysia, Selasa (10/1/2023). Keberangkatan Pak Penjagub tersebut  rencananya untuk bertemu dengan Menteri Pertanian, Gubernur Malaka dan pengusaha pengusaha Malaysia,’’ujar Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Pemprov Gorontalo Masran Rauf, di Gorontalo, kemarin.

Masran melanjutkan bertolak Hamka ke Malaysia itu sendiri usai menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta, Senin kemarin.

‘’Kedatangan Pak Penjagub Hamka ke Malaysia atas undangan Pemerintah Malaysia. Perlu diketahui Pak Hamka sendiri sempat kuliah S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia, sehingga ada peluang untuk menjajaki kerja  dengan pengusaha Malaysia di berbagai bidang,’’tutur Masran.

Sementara ini, kata Hamka untuk RSUD dr. Hasri Ainun Habibie selama ini konsep kerjasamanya dengan sistem KPBU(Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha), namun itu tidak berlanjut karena berbagai alasan.

‘Konsep kerjasama KPBU dengan swasta ini  coba ditawarkan ke pihak investor, salah satu dengan investor Malaysia yang sekiranya mereka mau mendanai rumah sakit supaya bisa beralih menjadi rumah sakit rujukan tipe B,” kata Masran.

Mantan Karo Humas dan Protokol itu menampik isu jika kehadiran Hamka di Malaysia untuk mencari broker terkait ekspor jagung. Pemprov dan Penjagub Hamka akan senantiasa berpedoman pada regulasi yang ada.

“Broker itu pedagang perantara, terlalu kecil kalau hanya diurus oleh Pak Penjagub. Beliau mengurusi tentang peluang investasi, bagaimana regulasinya, bagaimana kemudahan berusaha dan lainnya. Ini sejalan dengan amanah Pak Mendagri supaya kepala daerah mencari peluang – peluang ini untuk memajukan daerah,” pungkasnya. (Azis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.