
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako saat membuka Pelatihan Pengelolaan Homestay dan Pondok Wisata tahun 2024 di Hotel Elisabet, Limboto, Senin (12/8/2024).
LIMBOTO (Tilongkabilanews.id)– Pengelolaan homestay dan pondok wisata yang profesional akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah.
‘’Peningkatan sektor pariwisata akan membawa efek domino yang positif, terutama dalam sektor ekonomi, transportasi, dan akomodasi. Karena itu, agar keberadaan pengelola homestay dan pondok wisata selaku pengelola wisata lokal ini benar-benar dapat diandalkan untuk peningkatan ekonomi, terlebih dahulu dibekali keterampilan dalam pengelolaanya secara baik dan professional,’’ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako saat membuka Pelatihan Pengelolaan Homestay dan Pondok Wisata tahun 2024 di Hotel Elisabet, Limboto, Senin (12/8/2024).
Pelatihan Pengelolaan Homestay dan Pondok Wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Gorontalo mulai 12 -14 Agustus 2024 itu diikuti oleh 40 pengelola wisat lokal.
Menurut Nawir, pelatihan seperti ini sebagai langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata. Karena itu,pelatihan seperti ini sangat penting untuk mendukung perkembangan pariwisata di daerah Kabupaten Gorontalo.
Kadisporapar Kabupaten Gorontalo, Rita Idrus, menjelaskan, tujuan utama pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan keterampilan pengelola homestay agar lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
‘’ Dengan demikian, kualitas pelayanan homestay di Kabupaten Gorontalo dapat bersaing di tingkat nasional maupun ASEAN,’’tutur Rita
Rita juga berharap, peserta pelatihan dapat memahami standar operasional yang berlaku untuk homestay dan pondok wisata. Hal ini penting untuk memastikan para wisatawan mendapatkan pengalaman yang memuaskan, yang pada akhirnya akan mendorong perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Gorontalo. (Rg)